Libero.id - Tim nasional Indonesia berhasil memetik kemenangan 3-2 pada pertandingan uji coba internasional berbendera FIFA melawan tim dari CONCACAF, Curacao. Pertandingan berjalan menarik sejak kick-off dengan saling jual-beli serangan dan susul-menyusul skor.
Menghadapi Curacao di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (24/9/2022) malam, Shin Tae-yong kembali menggunakan formasi yang berbeda dan cukup mengejutkan.
Dengan skema 3-4-3, Shin Tae-yong menampilkan Nadeo Arga Winata di bawah mistar gawang. Kemudian, Elkan Baggot, Rachmat Irianto, dan Fachruddin Aryanto di belakang. Lalu, lini tengah diisi Pratama Arhan, Marc Klok, Ricky Kambuaya, dan Yakob Sayuri. Sementara di lini depan ada Witan Sulaeman, Dimas Drajat, dan Egy Maulana Vikri.
Di babak kedua, Saddil Ramdani dan Marselino Ferdinan masuk. Ada lagi Ramadhan Sanantha dan Dendy Sulistiawan.
Hasilnya, tidak berjalan sesuai rencana karena Curacao memenfaatkan kelengahan barisan berlakang di awal-awal babak pertama. Striker CFR Cluj, Rangelo Janga, memanfaatkan bola pantul mistar gawang untuk membuat Curacao memimpin di menit ketujuh.
Indonesia merespons dengan sebuah kerjasama cantik Dimas Drajat dengan Marc Klok di menit kesembilan. Melakukan one-two, gelandang Persib Bandung lolos dari jebakan off side untuk menceploskan bola dengan telak ke gawang Jong PSV Eindhoven, Tyrick Bodak.
Kemudian, gol demi gol lahir. Fachruddi Aryanto membawa Indonesia unggul 2-1 sebelum Juninho Bacuna membuat skor 2-2. Kemudian, Dimas Drajat membuat skor 3-2 di awal bebak kedua. Ternyata, gol pemain Persikabo 1973 itu menjadi yang terakhir.
Selanjutnya, Indonesia dan Curacao akan kembali bertemu di Stadion Pakansari, Cibinong, Selasa (27/9/2022) malam.
(andri ananto/anda)
Opini