Di mana Mereka? Starting XI Inggris yang Dikalahkan Italia di Euro 2012

"Ada yang masih bertahan bersama The Reds."

Analisis | 28 September 2022, 07:24
Di mana Mereka? Starting XI Inggris yang Dikalahkan Italia di Euro 2012

Libero.id - Inggris secara tradisional tidak menganggap Italia sebagai salah satu rival sengit mereka, tetapi serangkaian kekalahan selama dekade terakhir (dimulai di perempat final Euro 2012) telah mengubah semua itu. Apa yang terjadi dengan starting XI Inggris usai kekalahan pertama itu?
 
Pertandingan berlangsung di Kyiv, di mana Inggris asuhan Roy Hodgson bermain imbang 0-0 sebelum Andrea Pirlo mempermalukan Joe Hart dengan gol Panenka di adu penalti.
 
Kekalahan di Piala Dunia 2014 dan paling memilukan di Euro 2020 telah meningkatkan ketegangan antara dua negara kelas berat sepakbola. Karena itu, ada banyak kegembiraan di Inggris ketika Gli Azzuri gagal lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar.
 
Mengingat kedunya juga berada di grup UEFA Nations League yang sama, kami telah melihat kembali starting Xl Inggris dari malam musim panas di Ukraina untuk melihat bagaimana nasib mereka sejak itu.
 
#1 Joe Hart
 
Tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa Hart tidak lagi sama sejak Euro 2012. Hart menjadi salah satu penjaga gawang elite Eropa sebelum turnamen, namun pemain Manchester City itu gagal pulih sepenuhnya dari aksi Pirlo. Kesalahan semakin merayap ke dalam permainannya dan menjadi bencana di Euro 2016, ditambah Pep Guardiola mencampakkannya di klub.
 
Kariernya di Torino, West Ham, dan Burnley gagal merebut kembali sihir lamanya. Kiper pilihan pertama Inggris akhirnya direbut oleh Jordan Pickford sebelum Piala Dunia 2018 di Rusia.
 
Dia sekarang bermain di Celtic, di mana sang kiper membantu klub barunya mendapatkan kembali gelar Skotlandia dari genggaman Rangers.
 
#2 Glen Johnson
 
Johnson telah mengamankan slot bek kanan pada 2012 menyusul kepindahan senilai 18 juta pounds (Rp 287 miliar) ke Liverpool tiga tahun sebelumnya.
 
Setelah memulai semua pertandingan Inggris di Ukraina, Johnson tetap berada di Anfield karena dorongan mereka yang tidak mungkin meraih gelar Liga Premier pada musim 2013/20/2014. Dia membuat gol penyeimbang Wayne Rooney ketika melawan Uruguay di Piala Dunia 2014, tetapi kekuatannya memudar dan Liverpool melepaskannya pada 2015.
 
Lulusan akademi West Ham ini menghabiskan sisa kariernya di Stoke City sebelum pensiun pada Januari 2019. Johnson saat ini muncul secara semi-reguler sebagai narasumber di talkSPORT.
 
#3 John Terry
 
Suka atau tidak suka, sulit untuk memungkiri kehebatan Terry sebagai seorang bek di masa puncaknya. Dia memulai dengan penurunan lembut pada 2012, tetapi aksinya melawan Ukraina di babak grup membuat Inggris tetap berada di turnamen.
 
Namun, kontroversi dengan Antony Ferdinand menyelimuti partisipasi Terry di Euro 2012. Dia mengumumkan pensiun dari sepak bola internasional tiga bulan setelah tersingkirnya Inggris.
 
Bek tengah itu terus menjadi kapten Chelsea selama lima musim berikutnya, memenangkan dua gelar Liga Premier dan berbagai trofi lainnya.
 
Setelah meninggalkan Stamford Bridge pada 2017, Terry menghabiskan satu tahun di Championship bersama Aston Villa sebelum bergabung dengan staf pelatih di bawah manajer Dean Smith.
 
Dia meninggalkan Villa Park pada Juli lalu untuk berkonsentrasi pada karier manajerialnya sendiri serta memiliki kesibukan lain untuk mempromosikan merek NFT-nya sendiri.
 

#4 Joleon Lescott
 
Lescott mencapai puncaknya pada musim panas 2012. Setelah memenangkan gelar bersama Manchester City, bek tengah itu bermain di semua pertandingan Inggris di Euro dan mencetak gol pembuka saat bermain imbang 1-1 dengan Prancis di babak grup.
 
Tapi, Lescott perlahan-lahan menyelinap keluar dari starting XI pilihan pertama Man City dan membuat penampilan internasional terakhirnya pada tahun berikutnya.
 
Mantan pemain Wolves itu dibebaskan pada akhir musim 2013/2014 dan kemudian memiliki karier terkenal di Aston Villa. Bagian dari skuad yang berada di posisi terbawah liga, Lescott men-tweet gambar mobil mewahnya menyusul kekalahan 6-0 dari Liverpool dan menyebut degradasi sebagai kenyataan yang berat.
 
Menyusul degradasi lainnya yang kali ini dialami di Sunderland, Lescott akhirnya pensiun pada 2017. Itu tidak menghentikan upaya tim Spanyol, Racing Murcia, untuk mengklaim tanda tangan Lescott tiga tahun kemudian.
 
#5 Ashley Cole
 
Pernah disebut sebagai bek kiri terbaik dunia, Cole adalah salah satu pemain Inggris yang tampil mengecewakan di Kyiv setelah gagal dalam adu penalti.
 
Dia masih mempertahankan tempatnya setelah kompetisi dan memainkan caps ke-100 dalam kemenangan di pertadingan persahabatan atas Brasil pada Februari 2013. Dia mengumumkan pensiun dari sepak bola internasional setelah dikeluarkan dari skuad Piala Dunia 2014 dan meninggalkan Chelsea pada musim panas yang sama.
 
Cole pindah ke Italia dan langsung menjadi meme setelah foto skuad untuk Roma. Dia menghabiskan tiga tahun di LA Galaxy setelah mengakhiri kontraknya di Roma sebelum menyelesaikan kariernya di Derby.
 
Dia sekarang menjadi staf pelatih di Everton dan bekerja di bawah mantan rekan setimnya, Frank Lampard.
 
#6 Steven Gerrard
 
Gerrard adalah kapten Inggris di Euro 2012 dan merupakan satu-satunya pemain skuad Roy Hodgson yang masuk dalam UEFA Team of the Tournament. Namun, karier internasionalnya berakhir setelah Inggris tersingkir pada putaran pertama di Piala Dunia 2014 Brasil. 
 
Sementara 17 tahun kariernya di Liverpool berakhir setelah kekalahan memalukan 6-1 dari Stoke, di mana Gerrard mencetak gol ke-186 dan terakhirnya untuk klub, dan gelandang itu pindah ke LA Galaxy. 
 
Dia sempat bermain selama dua tahun di Amerika sebelum Gerrard mengambil keputusan mengejutkan untuk menjadi manajer Rangers dan memimpin klub meraih gelar liga pada 2021. 
 
Mantan kapten Inggris itu beralih dari Ibrox ke Aston Villa pada November lalu dan saat ini menghabiskan banyak uang untuk mengangkat tim dari posisi papan tengah, meskipun mendapat tekanan dari para pendukung Villa. 


(diaz alvioriki/yul)

Selanjutnya

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network