Profil Eden Hazard, Mengagumi dan Dikagumi Zidane

"Bapak dan ibunya pemain bola. Saudara kandungnya semua pemain bola profesional."

Biografi | 18 January 2020, 03:41
Profil Eden Hazard, Mengagumi dan Dikagumi Zidane

Libero.id - Eden Hazard tak diragukan lagi masuk 10 besar pemain terbaik dunia kurun 2018-2020. Keahlian dia dalam hal menggiring bola. Dia selalu mengambil keputusan untuk menggiring bola, meliuk melewati hadangan lawan setiap 14,1 menit. Rata-rata sukses dribbling Eden Hazard mencapai 80,4 persen.

Dengan statistik superit itu, tak diragukan lagi dia termasuk raja dribble di dunia sepak bola. Dia termasuk aktor penting yang membawa Belgia menembus semifinal Piala Dunia 2018, untuk kemudian digugurkan Prancis yang kemudian menjadi juara.

Di lapangan hijau, Hazard adalah pemain yang menakutkan dan menjadi mimpi buruk para bek. Justru dengan postur kecilnya, dia memiliki kecepatan dan kelihaian menghadapi bek-bek tangguh bertubuh raksasa. Dia menjadi idola bagi banyak penggemarnya karena keterampilan dan ketangkasannya dalam umpan-umpan presisi.

Eden Hazard dilahirkan pada 7 Januari 1991, dari Thierry Hazard (ayah) dan Carine Hazard (ibu). Ayahnya adalah pemain divisi tiga di Belgia sementara ibunya pemain liga wanita di negaranya. Dua saudaranya juga pemain bola. Kylian Hazard bermain untuk Chelsea sedangkan Thorgan Hazard membela Borussia Mönchengladbach, juga ambil bagian di Piala Dunia.

Hazard diperkenalkan dengan sepak bola ketika ia berusia empat tahun ketika ia bermain untuk Royal Stade Brainois. Saat itu dia digambarkan sebagai orang yang sangat berbakat. Dia memulai profesinya bermain sepak bola untuk klub junior di wilayah sekitar rumahnya. Dia kemudian meninggalkan Tubize setelah pemandu bakat Lille mengamati kemampuan eksepsionalnya.

Eden Hazard bergabung dengan klub Prancis, Lille OSC (LOSC) pada tahun 2005 masih di tim akademi. Setelah dua musim, Eden Hazard dipromosikan ke tim senior dan membuat debut profesionalnya pada November 2007 pada usia 16 tahun. Sejak masa junior, Hazard sudah memboyong banyak penghargaan bergengsi. Di antaranya pemain muda UNFP (National Football of Professional Footballers) terbaik dua tahun berturut-turut sejak menjalani debut.

Dia menjadi pemain sepak bola non-Prancis pertama yang dinobatkan sebagai pemenang dan bahkan pesepakbola pertama yang memenangkannya dua kali.

Pada tahun 2011, Hazard membantu LOSC Lille untuk memenangkan gelar Ligue 1 dan Piala Prancis dan meraih penghargaan Pemain terbaik dari UNFP dan penghargaan Bravo. Dia membuat debut internasionalnya di usia 17 pada 2008 dan merupakan orang kunci dalam skuad Belgia yang mencapai putaran delapan besar Piala Dunia 2014.

Pada musim panas 2012, Hazard menandatangani kontrak untuk klub Inggris Chelsea FC dengan biaya transfer 32 juta euro. Bersama Chelsea, dia memenangkan trofi Liga Eropa di musim pertamanya.

Pada 2015, Hazard memimpin timnya untuk memenangkan gelar Liga Primer dan Piala Liga. Prestasi ini membawa Hazard dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Musim itu versi Asosiasi Penulis Sepak Bola Profesional dan juga  versi Asosiasi Pemain Sepak Bola Profesional.

Libero.id

Eden Hazard saat diperkenalkan sebagai pemain Madrid. (@hazardeden10)

Pada 2017, Hazard juga menjadi bagian Chelsea yang memenangkan gelar liga di musim pertama pelatih Antonio Conte. Di musim berikutnya Hazard dikaitkan dengan Real Madrid dua musim sebelum kontraknya berakhir. Tahun itu, Chelsea di bawah Antonio Conte kesulitan di Liga Primer dengan hanya finis kelima. Namun, mereka memperoleh gelar hiburan dengan memenangkan Piala FA. Hazard mencetak satu-satunya gol melalui konversi penalti pada final melawan Manchester United.

Beberapa bulan kemudian di Piala Dunia 2018 Rusia, Hazard menunjukkan kemampuannya ketika ia menjadi kapten dan memimpin Belgia untuk finis di posisi ke-3. Itu adalah pencapaian terbaik yang pernah mereka miliki setelah kalah satu gol dari Prancis. Hazard mencetak gol dalam kemenangan 2-0 atas Inggris di play-off perebutan tempat ketiga.

KEHIDUPAN PRIBADI

Sisi menarik Hazard adalah kedua orang tuanya sama-sama pemain sepak bola. Ayahnya Thiery Hazard tampil sebagai gelandang bertahan di tim liga B di liga Belgia dan ibunya, Carine Hazard sebagai striker di tim wanita yang mundur setelah hamilnya Hazard. Eden adalah buah pertama dari orang tuanya dan di belakangnya ada 3 anak laki-laki yang semuanya adalah pemain bola. Adik laki-lakinya, Thorgan, bergabung dengannya di Chelsea pada 2013 tetapi kemudian dipinjamkan Waregem dan kemudian ke Borussia Monchengladbach di mana dia bermain hingga saat ini.

Kisah hubungan asmara Eden Hazard bermula pada usia 14 tahun ketika ia bertemu istrinya sekarang Natacha Hazard. Keduanya mengikat tali pernikahan pada 2012 ketika Eden berusia 21 tahun. Mereka telah diberkati dengan tiga anak lelaki yang masing-masing berusia sembilan, enam dan empat tahun. Hazard dianggap sebagai suami dan ayah yang luar biasa karena ia dikenal suka menghabiskan waktu bersama istri dan anak-anaknya. 

Hazard mengungkapkan bahwa idolanya pada masa-masa awal karier adalah Zinedine Zidane. Tidak heran mengapa ia menumbuhkan keinginan untuk bisa bergabung dengan Real Madrid hingga akhirnya Zidane menjadi pelatihnya sekarang.

Hazard adalah penggemar berat bola basket. Dia menyatakan bahwa timnya yang paling disukai adalah Newyork Knicks. Dia juga suka menari. Cuplikan dirinya menari telah menyebar di YouTube.

Hazard juga gemar mobil mewah. Dia memiliki tunggangan mobil Audi R8 V10 dengan teknologi luar biasa berharga sekitar USD 160.150. Mobil ini cocok untuk kelas Hazard.

Hazard juga dikenal sebagai pribadi yang ramah, periang dan ceria. Jarang mendapatkan masalah dengan rekan setim, Hazard juga murah senyum dengan penampilan rapi.

Satu hal yang tidak disadari Hazard, jauh sebelum mereka bergabung bersama di Real Madrid, Zidane sudah menunjukkan ketertarikan dengan gaya permainan Hazard. 

“Dia akan menjadi bintang masa depan. Sambil mata saya merem, saya akan membawanya ke Real Madrid,” ujar Zidane dikutip Sportskeeda.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network