Ingin Tantangan Lebih, Ini Calon Lawan Indonesia Berperingkat 50 Besar FIFA, Siapa Saja?

"Yang terpenting bisa terus mengalami perkembangan dan kemajuan..."

Feature | 30 September 2022, 10:36
Ingin Tantangan Lebih, Ini Calon Lawan Indonesia Berperingkat 50 Besar FIFA, Siapa Saja?

Libero.id - Setelah menghadapi timnas Curacao, timnas Indonesia mengincar pertemuan dengan negara-negara penghuni ranking 50 besar dalam daftar peringkat FIFA.

Berikut lima calon lawan potensial Timnas Indonesia yang saat ini menghuni peringkat 50 besar FIFA.

Keinginan menjajal kekuatan Timnas Indonesia dengan negara penghuni 50 besar diutarakan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.

"Rencana kami ada agen kami yang akan mencari tim ranking-ranking 50. Supaya anak-anak [pemain Timnas Indonesia] lebih mendapat banyak pengalaman," ujar Iriawan.

Menilik daftar penghuni 50 besar saat ini dihuni negara-negara dengan nama besar di lapangan hijau, namun untuk sekadar mengukur kemampuan ada kesebelasan-kesebelasan yang sekiranya bisa dihadapi Timnas Indonesia.

Berikut lima calon lawan potensial Timnas Indonesia di ranking 50 besar FIFA berdasar peringkat saat ini:

1. Paraguay (Ranking 50)

Salah satu negara anggota Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) yang saat ini menempati peringkat ketiga terbawah di area tersebut di ranking FIFA. Paraguay hanya lebih baik dari Venezuela dan Bolivia.

Negara yang sudah tampil delapan kali di Piala Dunia sedang tidak dalam performa terbaik. Paraguay gagal masuk Piala Dunia 2022. Pada tahun ini Paraguay sempat menelan kekalahan 1-4 dari Jepang dan diimbangi Korea Selatan, selain menang tipis atas Meksiko dan Uni Emirat Arab.

Skuad yang dulu memiliki nama-nama tenar seperti Carlos Gamarra, Roberto Acuna, Roque Santa Cruz dan Jose Luis Chilavert saat ini dihuni pemain-pemain yang mayoritas bermain di liga negara-negara Amerika seperti di liga lokal, Brasil, Argentina, Meksiko dan Amerika Serikat. Sementara ada segelintir yang sedang berkarier di Eropa seperti di Inggris dan Italia.

2. Yunani (Ranking 49)

Negara yang pernah memunculkan kejutan dengan meraih gelar Juara Piala Eropa 2004 belum bisa memantapkan posisi sebagai negara terpandang di lapangan hijau. Yunani sempat jadi peserta Piala Dunia 1994, 2010, dan 2014, namun gagal lolos dari babak kualifikasi pada dua perhelatan terkini. Di Piala Eropa Yunani juga tak tembus putaran final dalam dua penyelenggaraan terakhir.

Kendati demikian Yunani yang kini berada di bawah arahan Gustavo Poyet tampil apik di ajang Eropa lantaran berhasil promosi dari UEFA Nations League C ke UEFA Nations League B setelah memenangi persaingan melawan Kosovo, Irlandia Utara, dan Siprus.

Tak sedikit pemain-pemain Yunani yang bisa menembus persaingan di liga top Eropa seperti di Portugal, Belanda, Jerman, Italia, dan Inggris.

3. Qatar (Ranking 48)

Qatar memasuki babak baru dalam pengembangan sepak bola seiring dengan penyelenggaraan Piala Dunia 2022 yang berlangsung di negara tersebut.
Sempat getol dengan program naturalisasi, Qatar kemudian memunculkan program perekrutan pemain belia dari negara lain dan pemain asal negara itu untuk menjadi atlet masa depan bagi skuad The Maroon.

Dengan mengandalkan pemain-pemain yang semua bermain di liga domestik, Qatar sempat merasakan gelar Piala Asia 2019. Itu merupakan trofi paling bergengsi yang pernah direbut Qatar.

Sementara dalam catatan beberapa pertandingan terakhir, Qatar tidak terlalu impresif. Pada dua laga FIFA Matchday, Qatar kalah dari Kanada dan seri melawan Cile. Sebelumnya Qatar kalah dari Kroasia U-23.


(muflih miftahul kamal/muf)

Selanjutnya

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network