Libero.id - Dengan cepat kabar Shin Tae-yong yang akan mengundurkan diri sebagai pelatih Timnas Indonesia andaikata Ketua Umum PSSI, Iwan Bule, juga mengundurkan diri karena desakan masyarakat imbas Tragedi Kanjuruhan, kabar tersebut telah sampai ke negeri asal sang pelatih, Korea Selatan (Korsel), melalui media online Export News.

Shin Tae-yong melalui akun pribadi sosial medianya menyebut kesalahan tak bisa dilempar ke satu pihak saja.

" Saya selalu berpikir bahwa sepak bola berhasil ketika semua orang, termasuk pemain kunci, kandidat, staf pelatih, pejabat, semua staf asosiasi, dan presiden asosiasi, menjadi satu. Itu filosofi sepakbola saya." tulis Shin (12/10).

Eks pelatih Timnas Korsel di Piala Dunia 2018 itu mengaku pencapaiannya kini bersama Skuad Garuda tak terlepas dari kontribusi seluruh jajaran federasi, dalam hal ini termasuk Iwan Bule.

Dear Shin Tae-yong. Anda pelatih bagus dan telah meningkatkan performa timnas. Kami respek dg itu. Namun, apabila Anda memilih loyal kepada ketum PSSI, maka silakan. Itu pilihan Anda. Masalahnya, tidak pantas apabila PSSI lepas tanggung jawab dari tragedi ini. #UsutTuntaspic.twitter.com/X22exx64HC

— Ilhamzada (@iIhamzada) October 12, 2022

Terkait itu, media Korsel membeberkan sejumlah fakta capaian Shin Tae-yong selama menjadi juru taktik Timnas Indonesia.

"Pelatih Shin berkontribusi pada perkembangan sepak bola Indonesia dengan memimpin tim senior Indonesia dan tim nasional berdasarkan usia sejak 2020, dan terus mengembangkan tim dengan memilih sejumlah besar pemain muda dari runner-up Piala Suzuki. Selain itu, pelatih Shin memimpin Indonesia ke putaran final Piala Asia 2023." tulis Export News.

Saat ini Shin Tae-yong tengah memimpin Timnas Indonesia U-20 yang akan menjalani pemusatan latihan di Eropa.

(gigih imanadi darma/gie)