Libero.id - Tak lama setelah Tragedi Kanjuruhan, pemerintah langsung merespon dengan membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF), dan belum lama ini
TGIPF Kanjuruhan baru saja merilis kesimpulan dan juga rekomendasi terkait tragedi yang melayangkan ratusan nyawa itu.
Dalam salah satu point rekomendasinya, TGIPF menyarankan kebijakan untuk percepatan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI guna menghasilkan pengurus baru.
"Untuk menjaga keberlangsungan kepengurusan PSSI dan menyelamatkan persepakbolaan nasional, pemangku kepentingan PSSI diminta untuk melakukan percepatan Kongres atau menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) untuk menghasilkan kepemimpinan dan kepengurusan PSSI yang berintegritas, profesional, bertanggungjawab, dan bebas dari konflik kepentingan," tulis pernyataan resmi TGIPF, pada Jum'at (14/10).
Pada sumber yang sama, TGIPF yang dipimpin oleh Mahfud MD juga telah secara eksplisit meminta jajaran pengurus PSSI untuk mengundurkan diri. Hal itu mempertimbangkan besarnya dampak buruk akibat tragedi di Kanjuruhan.
Dalam laporan mereka sebanyak 712 orang, dimana saat laporan disusun sudah mencapai 132 orang meninggal dunia, 96 orang luka berat, dan 484 orang luka sedang/ringan yang sebagian bisa saja mengalami dampak jangka panjang,"
Kesimpulan dan Rekomendasi TGIPF pic.twitter.com/YANBWlyZFk
— Viola (@veeola) October 14, 2022
"Secara normatif, pemerintah tidak bisa mengintervensi PSSI, namun dalam negara yang memiliki dasar moral dan etik serta budaya adiluhung, sudah sepatutnya Ketua Umum PSSI dan seluruh jajaran Komite Eksekutif mengundurkan diri sebagai bentuk pertanggungjawaban moral atas jatuhnya korban..."
Sebelumnya banyak desakan yang meminta Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, namun hal tersebut justru belakangan direspon dengan pernyataan Shin Tae-yong dan juga beberapa penggawa Timnas Indonesia.
Adapun KLB PSSI sedianya akan digelar tahun depan.
(gigih imanadi darma/gie)
Sumbang Pemain Paling Banyak untuk TC Timnas U-20, Thomas Doll Pesimis Persija Juara Liga 1
Kompetisi Indonesia juga lagi kacau coach, kalau juara juga ngga bakal dipandang...Rodrigo Santana Resmi Jadi Nakhoda Baru RANS FC, Pernah Latih Klub Top Brasil
Tahu klub Indonesia dari Fabio Lefundes dan Stefano Cugurra.Manajemen Risiko SUGBK Dianggap Belum Maksimal, Ini Kata Pihak Pengelola
Ya intinya jangan ada lagi korban berjatuhan di setiap pertandingan...Resmi Abroad di Belgia, Marselino Ferdinan Full Senyum Gabung KMSK Deinze
Bukan KAA Gent atau FeyenoordSempat Ribut dengan Louis van Gaal dan Wout Weghorst, Lionel Messi Baru Menyesal Sekarang
Ya daripada ga sama sekali..
Opini