Libero.id - Manchester United harus meratapi kegagalan mendapatkan poin penuh saat bertemu Newcastle United di Old Trafford, Minggu (16/10/2022) malam WIB. Sialnya, Setan Merah punya dua gol Cristiano Ronaldo. Bahkan, salah satunya berujung kartu kuning untuk CR7.
Tampil di kandang, Man United optimistis bisa menang. Jadi, mereka memutuskan menyerang pertahanan The Magpies tanpa henti.
Hasilnya, Cristiano Ronaldo yakin telah mencetak gol yang sah di babak kedua setelah dia memanfaatkan tendangan bebas Newcastle United. Tapi, sang pengadil lapangan, Craig Pawson, memutuskan gol megabintang Portugal tersebut tidak sah karena tidak sesuai regulasi.
Insiden aneh itu terjadi saat Craig Pawson memberikan tendangan bebas kepada Newcastle United pada menit 48. Beberapa saat kemudian, Fabian Schar menyodorkan bola kepada Nick Pope. Anehnya, sang kiper terus berdiri di dekat bola selama beberapa detik.
Melihat kejadian itu, Cristiano Ronaldo mengira pemain Newcastle United telah mengambil tendangan bebas cepat. Jadi, dia memutuskan mengambilnya terlebih dulu sebelum Nick Pope, dan kemudian mencetak gol.
Sayang, Craig Pawson meniup peluitnya sebelum bola membentur gawang yang tidak dijaga. Beberapa pemain Man United, termasuk Cristiano Ronaldo yang marah, mengepung wasit. Tapi, gol itu dengan cepat dianulir dan pemain No.7 mendapat kartu kuning karena protesnya.
Insiden itu viral da menjadi pembicaraan suporter di media sosial. "Tidak. Ini adalah gol sesuai aturan. Permainan berlanjut setelah bek memberikannya kembali ke Pope," tulis salah satu pengguna Twitter. Sementara yang lain berkomentar: "Itu seharusnya menjadi gol. Bek Newcastle memainkan bola ke Pope".
Yang ketiga menulis: "Bola ditendang dari tempat pelanggaran terjadi. Bagaimana tidak dalam permainan? Pawson telah mengacaukan pertandingan ini dengan sangat buruk sehingga bahkan tidak lucu".
Hari Cristiano Ronaldo tidak menjadi lebih baik ketika ditarik keluar pada menit 70. Dia frustrasi dengan menggelengkan kepalanya saat meninggalkan lapangan permainan. Marcus Rashford masuk untuk menggantikan pencetak gol terbanyak sepanjang masa Portugal itu.
(andri ananto/anda)
Opini