Cerita Unik Jurnalis Sri Lanka Memberikan Suaranya dalam Voting Ballon d’Or

"Keputusan yang bikin geleng kepala."

Analisis | 17 October 2022, 21:17
Cerita Unik Jurnalis Sri Lanka Memberikan Suaranya dalam Voting Ballon d’Or

Libero.id - Seorang jurnalis dari Sri Lanka mendapatkan reputasi untuk beberapa pilihan 'menarik' dalam pemungutan suara Ballon d'Or. Dia memberikan pilihan unik, termasuk menunjuk Leonardo Bonucci dan Trent Alexander-Arnold.

Pemain depan Real Madrid dan Prancis, Karim Benzema, diperkirakan akan membawa pulang penghargaan Ballon d'Or tahun ini di Paris, Senin (17/10/2022). 

Penyerang asal Prancis, yang mencetak 44 gol dalam 46 penampilan untuk Los Blancos musim lalu, mengangkat gelar La Liga dan trofi Liga Champions selama musim 2021/2022 yang luar biasa. 

Lalu, bagaimana sistem votingnya? Dalam persiapan upacara di Theater du Chatelet, seorang jurnalis dari masing-masing 100 negara teratas dalam peringkat dunia FIFA memilih lima pemain teratas mereka dari daftar 30 pemain. 

Pemain peringkat pertama pada formulir pemilih menerima enam poin; kedua diberikan empat; ketiga mendapatkan tiga poin; keempat dengan dua poin; dan kelima diberikan satu poin. 

Jika pemain memiliki poin yang sama secara keseluruhan, jumlah suara tempat pertama akan digunakan sebagai tie-breaker. 

Setelah upacara selesai dan dibersihkan, pemungutan suara akan diumumkan, yang berarti setiap jurnalis akan dianalisis pilihannya. 

Namun, dalam pemungutan suara sebelumnya, ada beberapa pola pemungutan suara yang 'tidak biasa'. Yang paling terkenal dari semuanya berasal dari Sri Lanka. 

Wartawan Daily News, Hafiz Marikar, memiliki sejarah liar dalam memberikan suaranya terhadap siapa paling pantas mendapatkan Ballon d'Or. 

Dia memulai perjalanannya pada 2017 dengan posisi lima besar. Mereka adalah Harry Kane, Eden Hazard, Radamel Falcao, David de Gea, dan pemenangnya adalah Leonardo Bonucci. Pemain Italia itu dipilih Marikar kemungkinan karena membawa Juventus mencapai final Liga Champions tahun itu. 

Setahun kemudian, dia memutuskan untuk memilih Eden Hazard sebagai nomor satu, dengan penyerang Liverpool, Roberto Firmino, berada di urutan kedua di depan Paul Pogba, Cristiano Ronaldo, dan Harry Kane. 

Sementara pada 2019, Marikar mengakhiri tugasnya selama tiga tahun di panel pemungutan suara Ballon d'Or. Wartawan itu memilih Trent Alexander-Arnold sebagai pemenangnya pada 2019. 

Tendangan sudut yang cerdik Alexander-Arnold melawan Barcelona di Liga Champions tentu saja mengesankan, tetapi apakah itu cukup untuk menjamin bek Liverpool itu mendapatkannya? Dia pasti berpikir begitu. 

Sementara Pierre-Emerick Aubameyang dan Antoine Griezmann melengkapi tiga besar. Disusul Robert Lewandowski dan Marc-Andre Ter Stegen menempati posisi keempat dan kelima. 

Namun, France Football baru-baru ini memangkas daftar jurnalis menjadi 100, di mana sebelumnya sebanyak 176 negara terwakili dalam pemungutan suara Ballon d’Or. 

Menurut Anda siapa yang harus memenangkan Ballon d'Or tahun ini? 

Beri tahu kami di komentar. 

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network