Libero.id - Geisson Perea bukanlah pesepakbola asal Kolombia yang populer seperti Luis Diaz atau Radamel Falcao. Tapi, pemain Santa Fe itu mendadak viral ke seluruh dunia. Itu gara-gara aksi konyol pada pertandingan Primera Division melawan Jaguares de Cordoba, awal pekan ini. Bayangkan, dia memperlihatkan bagian terlarang tubuhnya.
Pesepakbola memang akan melakukan apa saja untuk mencegah gawangnya jebol ketika skenario tendangan bebas dilancarkan lawan.
Yang umum dijumpai di lapangan dalam situasi freekick adalah pemain yang menyusun pagar betis dengan rapi. Ada juga yang berbaring di rumput di belakang pagar betis. Bisa juga berdiri di pinggir gawang untuk mengantisipasi bola atau mencoba memprotes wasit.
Tapi, yang dikerjakan Geisson Perea tidak biasa, aneh, ekstrim, dan tidak pantas dicontoh. Bayangkan, dia menurunkan celana pendeknya untuk memperlihatkan bagian kejantanannya.
Tidak ada sedikit pun rasa malu ketika Geisson Perea berdiri diantara rekan-rekannya yang sedang mengatur pagar betis. Wasit juga tidak menyadarinya. Begitu pula rekan-rekannya. Sialnya, saat dia melakukan hal itu, kamera televisi sedang menyorot. Momen itu terjadi saat Sante Fe melawan Jaguares.
Langkah aneh bek Sante Fe tersebut telah menuai kritik dengan banyak orang yang marah dengan tindakan tidak pantas. Beberapa penonton pertandingan di televisi kemudian membanjiri akun media sosial stasiun televisi itu dengan berbagai komentar pedas. Beberapa meminta Geisson Perea diberi hukuman.
"Memalukan pada pemain Geisson Perea dari Santa Fe yang menurunkan seragamnya dan menunjukkan kepada wasit yang saya ceritakan kepada anda, Apakah kita akan membuat janji dengan sanksi?" tulis salah satu penonton televisi.
Yang lain menambahkan: "Geisson Perea pantas diberi sanksi. Tindakan yang memalukan dan tidak menyenangkan. Bukan seorang profesional". Yang ketiga menulis: "Geisson Perea tidak bisa bermain lagi dengan Santa Fe. Saya harap Sante Fe menelepon untuk melakukan sesuatu untuknya:.
Baik Geisson Perea maupun klubnya belum mengeluarkan pernyataan resmi. Tapi, satu yang pasti, Sante Fe kalah 1-2 dalam pertandingan tersebut.
(mochamad rahmatul haq/anda)
Opini