Libero.id - Wasit dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) tampaknya mendapat jumlah kuota yang lebih banyak lagi pada pergelaran Piala Dunia 2022 dengan sekitar 19 ofisial pertandingan mendapatkan kesempatan.
Satu diantara 19 orang itu adalah Alireza Faghani telah memimpin sejumlah pertandingan besar di Asia dan sekitarnya dan secara luas dianggap sebagai salah satu yang terbaik di dunia perwasitan.
Dalam wawancara eksklusif dengan the-AFC.com ini, Faghani berbagi wawasannya tentang terpilihnya dia ke Piala Dunia 2022 dan merupakan yang ketiga kalinya untuknya.
Faghani menjadi wasit FIFA pada 2008 dan pada 2009, ia diangkat menjadi wasit utama sebelum tampil menonjol di kompetisi AFC termasuk AFC Asian Cup, AFC Champions League dan AFC Cup.
Dia menjadi wasit dua pertandingan di AFC Asian Cup UAE 2019 serta empat pertandingan di Piala Dunia FIFA Rusia 2018 termasuk pertandingan perebutan tempat ketiga antara Belgia dan Inggris, dua pertandingan di Piala Konfederasi FIFA Rusia 2017 dan menjadi wasit di laga final Olimpiade 2016 antara Jerman dan Brasil.
Dia dinobatkan sebagai Wasit AFC Tahun Ini pada 2016 dan 2018 dan mungkin paling diingat oleh penggemar sepak bola Asia sebagai wasit untuk Final Piala Asia AFC Australia 2015 antara Socceroos dan Republik Korea di Sydney.
Qatar 2022 akan menjadi tugas ketiga Faghani di Piala Dunia FIFA setelah melakukan debutnya di edisi 2014 di Brasil sebagai wasit pembantu.
Opini