Ini Alasan London dan Buenos Aires Layak Jadi Ibu Kota Bola Dunia

"Ibukota sepakbola dunia itu bukan Milan, Madrid atau Manchester."

Feature | 03 August 2020, 02:12
Ini Alasan London dan Buenos Aires Layak Jadi Ibu Kota Bola Dunia

Libero.id - Madrid boleh saja menyandang status sebagai kota dengan klub sepakbola terbaik di dunia abad 20. Ibu Kota Spanyol itu mempunyai Real Madrid, yang berstatus pemegang rekor juara Liga Champions.

Namun, Madrid tidak bisa menyamai status London dan Buenos Aires sebagai tempat dengan jumlah klub sepakbola terbanyak di kolong langit. London misalnya. Jika ditotal, wilayah yang dipimpin Sadiq Khan itu memiliki 41 klub aktif dan tersebar di 33 distrik (borough) serta satu kota (City of London).

Libero.id

London

Khusus di Premier League 2019/2020, London memiliki lima klub. Beberapa diantaranya memiliki prestasi yang bagus. Sebut saja Arsenal. The Gunners mempunyai 13 gelar liga sejak 1930/1931 hingga 2003/2004. Mereka memegang rekor sebagai tim terbanyak pengoleksi Piala FA (14 kali). Arsenal juga sempat meraih Piala Winners (1993/1994).

Arsenal bertetangga dengan Tottenham Hotspur. Spurs hanya mengoleksi 2 gelar liga (1950/1951, 1960/1961), 8 Piala FA, 4 Piala Liga Inggris, 7 Community Shield, 1 Piala Winners (1962/1963), dan 2 Piala UEFA (1971/1972, 1983/1984).

Selain Arsenal dan Tottenham, Chelsea juga klub London yang berprestasi. The Blues merajai Premier League (2004/2005, 2005/2006, 2009/2010, 2014/2015, 2016/2017). Sebelum era Roman Abramovioch, mereka hanya sekali memperoleh trofi liga, yaitu 1954/1955. Chelsea juga sudah mengumpulkan 8 Piala FA, 5 Piala Liga Inggris, 4 Community Shield, 1 Liga Champions, 2 Liga Europa, 2 Piala Winners, serta 1 Piala Super Eropa.

Klub Premier League lain yang berasal dari London adalah Crystal Palace dan West Ham United. Sementara dari Championship Division terdapat Brentford, Charlton Athletic, Fulham, Millwall, dan Queens Park Rangers. Untuk musim depan, London dipastikan menambah satu tempat setelah Brentford dan Fulham bertemu di final play-off promosi.

Setelah klub-klub dari kasta pertama dan kedua, London juga memiliki klub di kasta ketiga, keempat, kelima, hingga delapan. Sebut saja AFC Wimbledon, Leyton Orient, Barnet, Bromley, Dagenham and Redbridge, Sutton United, Dulwich Hamlet, Hampton and Richmond Borough, Wealdstone, Welling United, Carshalton Athletic, Corinthian-Casuals, Cray Wanderers, Enfield Town, Haringey Borough, Hornchurch, Kingstonian, serta Wingate and Finchley.

Ada lagi Harrow Borough, Hayes and Yeading United, Hendon, Romford FC, Barking FC, Bedfont Sports, Hanwell Town, Northwood, Tooting and Mitcham United, Uxbridge, Cray Valley Paper Mills, Phoenix Sports, serta VCD Athletic.

Meski memiliki banyak klub, London bukan satu-satunya ibu kota negara yang beraroma sepakbola. Di belahan bumi lain, tepatnya di Buenos Aires, 73 klub dari semua level berkumpul. Mereka berkompetisi di Primera Division (kasta tertinggi), Primera B Nacional (kasta kedua), Primera B Metropolitana (kasta ketiga), hingga Primera C Metropolitana (kasta keempat).

Libero.id

Buenos Aires

Sama seperti London, hanya terdapat beberapa klub yang dominan. Sebut saja River Plate yang berbasis di distrik Belgrano, Boca Juniors (La Boca), San Lorenzo de Almagro (Boedo), Huracan (Parque Patricios), Velez Sarsfield (Liniers), Argentinos Juniors (La Paternal), Racing Club de Avellaneda dan Independiente (Avellaneda), Estudiantes de la Plata (La Plata), hingga Lanus (Lanus).

Dari kacamata trofi, River menjadi yang paling sering juara Liga Argentina dengan 36 kali diikuti Boca (34). Selanjutnya, Racing dengan 18 kali, Independiente (16), San Lorenzo (15), serta Velez (10).

Jika dirinci lebih detail, rivalitas River dan Boca yang paling menyedot animo publik di Negeri Tango. Persaingan bertajuk Superclasico itu selalu tersaji ketika dua tim raksasa itu bertemu di kompetisi apapun. Persaingan itu turut mempengaruhi sikap maupun fanatisme suporter kedua tim. Sepanjang sejarah, kedua klub berjumpa 250 kali di semua ajang dengan 89 kemenangan untuk Boca dan 83 untuk River. Boca mencetak 325 gol dan River 307 gol.

Superclasico dikenal sebagai salah satu laga paling penting di dunia. Pada 2004, media Inggris, The Observer, menempatkan laga ini di daftar teratas 50 pertandingan sepakbola yang harus disaksikan. Lalu, pada 2016, Four Four Two menempatkan Superclasico sebagai "derby terbesar di dunia". Sementara Daily Mirror menempatkan Superclasico di atas El Clasico di La Liga antara Barcelona dengan Real Madrid.

Namun, selain nama-nama di atas, Buenos Aires juga masih memiliki beberapa klub lainnya. Sebut saja Banfield (Banfield), Los Andes (Lomas de Zamora), Quilmes (Quilmes), Tigre (Victoria), All Boys (Floresta), Almirante Brown (Isidro Casanova), Nueva Chicago (Buenos Aires City), Gimnasia de la Plata (La Plata), Temperley (Temperley), Chacarita Juniors (Villa Maipu), Almagro (Jose Ingenieros), Arsenal de Sarandi (Sarandi), Villa Dalmine (Campana), hingga Ferro Carril Oeste (Buenos Aires City).

Ada lagi Defensa y Justicia (Florencio Varela), Flandria (Juaregui), hingga Brown de Androgue (Androgue), Agropecuario Argentino (Carlos Casares), Deportivo Moron (Moron), dan masih banyak lagi. Jika ditotal, jumlahnya mencapai 73 klub!

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network