Libero.id - Persija Jakarta banyak menghasilkan pemain-pemain muda bertalenta tinggi dan itu dibuktikan dengan sejumlah pemain akademi mereka yang memperkuat Timnas Indonesia U-20 besutan Shin Tae-yong. Sebut saja Muhamamd Ferrari, Cahya Supriadi, dan Frengky Missa.
Diluar itu masih banyak nama-nama lainnya, dan pada kesempatan ini kami akan sedikit memperkenalkan sosok wonderkid bernama Rayhan Hannan.
Pemain berusia 18 tahun itu kini tengah menimba ilmu denganmelakoni trial bersama klub Australia, Brisbane Roar.
Pemain yang sempat mencicipi laga bersama tim senior di ajang Piala Presiden 2022 itu menjelaskan perbedaan antara pemain Indonesia dan Australia.
Rayhan yang tampil saat melawan Rans Nusantara FC dan Barito Putera mengungkapkan bahwa perbedaan teknik dan skill antara pemain Indonesia dan Australia sebetulnya tidak begitu jauh, hanya saja soal postur tubuh.
“Menurut saya, bicara soal teknik dan skill, sebetulnya tidak terlalu jauh dengan pemain Indonesia. Tapi postur badan mereka sangat berbeda dengan pemain Indonesia,” kata Rayhan dikutip dari laman resmi Persija.
Rayhan sendiri rutin berlatih bersama tim U-23 Brisbane Roar tiap Selasa, Rabu, dan juga Jumat. Di mana ia dan rekan-rekannya saat ini menjalani latihan fisik dan taktik.
Rayhan sudah bersama Brisbane Roar sejak awal bulan Oktober lalu. Alumni SSB Bina Taruna itu akan berada di Australia hingga dua bulan ke depan.
“Komunikasi antarpemain dan staf pelatih berjalan lancar. Kalau cuaca sudah mulai panas, mungkin panasnya saja lebih kering, tidak lembab seperti di Indonesia. Tapi tidak masalah untuk saya pribadi,” ungkap Rayhan.
Jika bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya, bukan tidak mungkin pemuda kelahiran 2004 itu akan mendapat kontrak atau paling tidak apa yang ia dapat bisa jadi modal jika kelak dipercaya tampil oleh Thomas Doll di BRI Liga 1 2022/23.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini