25 Besar Peringkat Sepatu Emas Eropa Musim 2019/20

"Nomor 10: Shon Weissman. Nomor 9: Jean-Pierre Nsame."

Feature | 04 August 2020, 13:46
25 Besar Peringkat Sepatu Emas Eropa Musim 2019/20

Libero.id - Pekan ini, Serie A resmi berakhir. Juventus keluar sebagai kampiun untuk kesembilan kalinya. Tapi untuk urusan capaian individu,  striker kelahiran 20 Februari 1990 pemilik nama Ciro Immobile adalah juaranya.  Imobile mendapat Sepatu Emas Eropa setelah mengemas 36 gol untuk Lazio di Serie A.

Sepatu Emas Eropa adalah penghargaan yang diberikan kepada pencetak gol terbanyak dalam pertandingan domestik dari divisi teratas setiap liga nasional Eropa dalam satu musim. Itu artinya untuk musim 2019/20 Immobile lebih baik dari  penyerang atau pemain manapun di Eropa, sebutlah Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, Lewandowski, dan banyak lagi.

Lalu berada di manakah, nama-nama besar lainnya. Berikut ini 25 pesepakbola teratas dalam peringkat sepatu emas. Peringkat dihitung berdasarkan jumlah gol, menit bermain, peringkat klub dan  liga para pemain, serta akumulasi poin.

Inilah mereka :

25 | Gerard Moreno | Villarreal | 36 poin

Libero.id

Kredit: transfermarkt.com

Moreno berhasil mengemas 18 gol di La Liga dalam 35 pertandingan, sumbangannya itu ikut membantu Villarreal finis urutan kelima.

24 | Luis Muriel | Atalanta | 36 poin

Muriel juga mencetak 18 gol tetapi dari 31 pertandingan, dan  Atalanta sukses jadi kejutan baru di Serie A dengan menempati posisi ketiga klasmen akhir.

23 | Harry Kane | Tottenham | 36 poin

Ini mungkin bukan musim terbaik Harry Kane, tetapi 18 gol dalam 29 penampilan di Liga Premier patut mendapat pengakuan. Tottenham mengakhiri musim dengan bercokol di urutan 6.

22 | Duvan Zapata | Atalanta | 36 poin

Libero.id

Kredit: transfermarkt.com

Muriel bukan satu-satunya pemain Atalanta yang mencetak 18 gol , karena rekan setimnya Duvan Zapata juga berhasil mengemas jumlah yang sama, tetapi hanya dalam 26 pertandingan.

21 | Wissam Ben Yedder | Monaco | 36 poin

Musim 2018/19 Ben Yedder mencetak 18 gol  untuk Sevilla, dan dia mempertahankan capaiannya itu, di liga yang berbeda. Ben Yedder berhasil membuat angka yang sama bersama As Monaco musim ini dalam 26 pertandingan.

20 | Alexander Sorloth | Trabzonspor | 36 poin

Crystal Palace mungkin saja menyesal melepas Sorloth, pemain asal Norwegia itu kembali unjuk kebolehan, dia mengantongi 24 gol dalam 34 pertandingan untuk klub Turki Trabzonspor.

19 | Christian Gytkjaer | Lech Poznan | 36 poin

Libero.id

Kredit: transfermarkt.com

24 gol gol dalam 34 penampilan untuk striker Denmark Gytkjær yang kini berusia 30 tahun.

18 | Patson Daka | Red Bull Salzburg | 36 poin

Daka baru berusia 21 tahun dan dia bisa menjadi talenta berikutnya setelah Haaland yang berkembang di bawah euporia bermain di RB Salzburg, Daka mencetak 24 gol dalam 31 pertandingan.

17 | Kylian Mbappe | PSG | 36 poin

Nama Kylian Mbappe harus puas berada di baris 17, setelah hanya menyarangkan 18 gol dalam 20 pertandingannya bersama PSG di Ligue 1 musim ini.

16 | Mohamed Salah | Liverpool | 38 poin

Salah tidak mampu mempertahankan Sepatu Emas Premier League yang dimenangkannya dalam dua musim sebelumnya, tetapi 19 gol liga membantu Liverpool memenangkan gelar.

15 | Raheem Sterling | Manchester City | 40 poin

Libero.id

Kredit: transfermarkt.com

Sterling mengakhiri musim dengan catatan mengesankan,  20 gol sejauah ini adalah yang terbaik dalam karier seorang Raheem Sterling.

14 | Karim Benzema | Real Madrid | 42 poin

Tanpa bayang-bayang Cristiano Ronaldo, Karim Benzema adalah salah satu pemain terbaik di La Liga musim ini karena 21 golnya membantu Real Madrid memenangkan gelar.

13 | Francesco Caputo | Sassuolo AS | 42 poin

Pemain berusia 32 tahun itu mengantongi 21 gol dalam 35 pertandingan yang menjadikan Sassuolo finis dengan sangat hormat di urutan kedelapan tangga Serie A.

12 | Danny Ings | Southampton | 44 poin

Libero.id

Kredit: transfermarkt.com

Musim terbaik juga yang dimiliki oleh Ings, untuk Southampton dia membukukan 22 gol dan ikut membantu klub finis di papan tengah. Tepatnya posisi 11 klasemen.

11 | Pierre-Emerick Aubameyang | Arsenal | 44 poin

Tidak ada Sepatu Emas Liga Premier untuk Aubameyang, tetapi rasanya Auba puas dengan 22 gol meskipun Arsenal berada di urutan kedelapan. Dan gelar Piala FA ke-14 Arsenal telah melengkapi kebahagian Auba.

10 | Shon Weissman | Wolfsberger | 45 poin

Weissman mencetak 30 gol dalam 31 penampilan liga musim ini untuk tim Austria Wolfsberger AC.

9 | Jean-Pierre Nsame | Young Boys | 45 poin

Libero.id

Kredit: transfermarkt.com

Nsame satu tingkat lebih baik dari Weissma, pasalnya di ia mencetak 30 hanya dalam 30 pertandingan untuk Young Boys klub di Swiss.

8 | Romelu Lukaku | Inter Milan | 46 poin

Lukaku meninggalkan Manchester United, dan secara mengejutkan dia tampil luar biasa selama debutnya di Inter Milan, mencetak 23 gol, dan Inter Milan musim ini hanya selisih satu poin di belakang Juventus.

7 | Jamie Vardy | Leicester | 46 poin

Pemain berusia 33 tahun ini menjadi pemain tertua yang memenangkan Sepatu Emas Premier League dengan 23 gol dalam 35 pertandingan. Sayangnya, itu tidak cukup untuk membawa timnya Leicester City ke Liga Champions karena harus finis di urutan kelima.

6 | Erling Haaland | Borussia Dortmund | 48 poin

Libero.id

Kredit: transfermarkt.com

Haaland menghasilkan 16 gol hanya dalam 14 penampilan untuk RB Salzburg, paruh musim berikutnya, setelah hijrah Halland masih saja garang dengan 13 gol dari 15 laga untuk Borussia Dortmund.

5 | Lionel Messi | Barcelona | 48 poin

Pemenang tiga edisi sebelumnya hanya bisa mencetak 24 gol musim ini untuk Barcelona, dan Messi harus merelakan klub kesayangannya itu  kalah bersaing gelar La Liga dari Real Madrid.

4 | Timo Werner | BPR Leipzig | 56 poin

Bersemangatlah, penggemar Chelsea. Pemain yang akan merumput di Stamford Bridge ini berhasil  mencetal 28 gol saat Werner membantu Leipzig finis ketiga di Bundesliga musim ini. Dia melakukan itu hanya dalam 34 pertandingan.

3 | Cristiano Ronaldo | Juventus | 62 poin

Ronaldo terakhir kali memenangkan penghargaan ini musim 2014/15, namun musim ini pemain berusia 35 tahun itu melengkapi Scudeto Juventus dengan 31 gol yang mengesankan dalam 33 pertandingan. Tetapi Ronaldo masih kalah dengan pesaingnya dari Lazio.

2 | Robert Lewandowski | Bayern Munich | 68 poin

Libero.id

Kredit: transfermarkt.com

Lewandowski dianggap sebagai pesepakbola tua yang malang. Meski mencetak 34 gol dalam 31 pertandingan tetapi itu tidak cukup untuk mendaratkan Sepatu Emas Eropa.

1 | Ciro Immobile | Lazio | 72 poin

Usianya 31 tahun tetapi jumlah golnya melampaui usianya, dengan 36 gol luar biasa dalam 37 penampilan untuk Lazio yang berada di urutan keempat. Selamat untuk Ciro Immobile yang memenangkan Sepatu Emas Eropa 2019/20.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network