Libero.id - Mantan pemain AC Milan, Keisuke Honda memprediksi Kamboja akan selevel dengan Thailand dan Vietnam dalam 10 tahun lagi.
Honda saat ini berstatus sebagai pelatih kepala Timnas Kamboja.
Di tangan Honda, permainan Kamboja sebenarnya meningkat drastis. Mereka bukan lagi jadi tim penggembira di kawasan Asia Tenggara.
Kamboja kerap kali jadi batu sandungan bagi tim-tim unggulan di zona AFF.
Meski begitu, Honda menyadari bahwa level Kamboja masih berada di bawah Thailand dan Vietnam. Seperti diketahui dua negara ini merupakan tim terkuat di kawasan Asia Tenggara.
"Itu mustahil. Secara realistis kami tidak bisa langsung melompat. Kita tidak bisa mengubah sesuatu secara drastis di sini. Setidaknya kami memerlukan 10 atau 20 tahun untuk mencapai tahap seperti mereka (Thailand dan Vietnam)," kata Honda.
"Butuh satu rencana jangka panjang. Apa yang perlu kami lakukan sekarang adalah menetapkan filosofi sepak bola di negara ini," ungkap Honda.
Lebih lanjut, Honda menjelaskan sepak bola Kamboja harus bisa beradaptasi dengan gaya sepak bola negara lain. Hal ini sudah diterapkan oleh Thailand dan Vietnam.
"Mereka adalah lawan kami di level internasional. Sekarang kami harus tahu berapa banyak investasi mereka dalam dunia sepak bola. Negara-negara seperti Thailand dan Vietnam telah banyak berinvestasi dalam sepak bola," ujar Honda.
"Jika ingin seperti mereka, negara ini perlu berinvestasi lebih banyak lagi dan melakukan perubahan di semua sudut," tegasnya.
Kamboja sendiri akan kembali bersaing di turnamen negara-negara Asia Tenggara, Piala AFF 2022.
Kamboja tergabung di Grup A bersama juara bertahan, Thailand, Indonesia, Filipina dan pemenang playoff antara Brunei Darussalam atau Timor Leste.
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini