Libero.id - Neymar baru-baru ini membuat pernyataan yang menarik untuk disimak. Bintang Paris Saint-Germain itu akan bermain habis-habisan di Piala Dunia 2022.
"Saya berjanji akan mencurahkan segenap tenaga layaknya ini [Piala Dunia 2022] adalah momen terakhir saya," kata Neymar kepada stasiun TV Brasil, Globo.
Hal itu dikatakan Neymar bukan tanpa alasan. Ia tak bisa memastikan masa depannya di tim samba.
"Sejujurnya saya tidak tahu [soal masa depannya bersama Brasil], sehingga saya tidak bisa menjamin apakah saya bisa bermain di Piala Dunia lagi atau tidak."
Mengenai hal itu eks Barcelona tersebut menyebut adanya transisi tim kepelatihan pasca Piala Dunia 2022 menjadi faktor utama. Pelatih Brasil saat, Adenor Leonardo Bacchi alias Tite bakal purna tugas setelah perhelatan Piala Dunia 2022 berkahir, di mana ia tidak berniat memperpanjang kontraknya bersama La Selecao.
"Akan ada perubahan tim kepelatihan. Saya tidak tahu apakah pelatih baru akan menyukai saya. Jadi, saya akan bermain sebaik mungkin. Saya anggap ini menjadi kesempatan terakhir saya," imbuhnya.
Tite diketahui telah melatih Brasil selama enam tahun. Prestasi terbaik sejauh ini adalah mengantarkan Brasil menjuarai Copa America 2019.
Selebihnya, Tite hanya mampu membawa Brasil menjadi runner-up Copa America 2021 dan juga mencapai perempat final Piala Dunia 2018.
Dalam perhelatan Piala Dunia 2022, Timnas Brasil tergabung di dalam Grup G bersama dengan Kamerun, Swiss, dan juga Serbia.
Laga perdana Brasil bakal dihelat pada Jumat (25/11) mendatang melawan Serbia di Lusail Stadium. Mampukah Neymar dan rekan-rekan berbicara banyak di Piala Dunia 2022 ini?
Opini