Ada-ada Saja! Qatar Gunakan Suporter Bayaran Ramaikan Piala Dunia 2022

"Kirain hanya ada di Indonesia. Hehehe.."

Viral | 15 November 2022, 16:59
Ada-ada Saja! Qatar Gunakan Suporter Bayaran Ramaikan Piala Dunia 2022

Libero.id - Wacana boikotPiala Dunia 2022 yang didengungkan di Eropa ternyata tidak membuat panitia lokal Qatar pusing. Justru, untuk membuktikan turnamen pertama di Timur Tengah itu sukses, mereka menggelar parade yang melibatkan suporter 32 tim peserta. Akibatnya, tuduhan bahwa Qatar menggunakan suporter bayaran viral.

Sebuah video telah beredar di sosial media dan mendadak viral. Video itu memperlihatkan bagaimana para penggemar sepakbola dari seluruh dunia dengan berbagai jersey, bendera, wajah yang di cat, dan sebagainya.

Dalam tayangan itu, tampak para penggemar sepakbola dari "seluruh dunia" memenuhi jalan-jalan di Doha seminggu sebelum turnamen dimulai.

Yang menarik dan menjadi sorotan di media sosial adalah wajah para pendukung itu tidak sinkron. Contohnya, orang-orang-orang dengan wajah Asia Selatan atau Arab menggunakan jersey Argentina, Brasil, atau Prancis. Tentu saja, ini berbeda dengan profil negara yang bersangkutan.

Tidak jelas apakah para penggemar itu adalah pekerja migran yang tinggal di Qatar atau warga lokal yang dikerahkan untuk berpesta lebih awal. Atau, apakah parade tersebut telah dipentaskan oleh pihak berwenang.

Satu klip memperlihatkan lautan pendukung Brasil yang melambai-lambaikan bendera di Doha Corniche, promenade tepi laut di kota itu. Klip lainnya memperlihatkan pendukung dari Portugal, Argentina, Ghana, Kamerun, hingga Tunisia.

Unggahan lain muncul untuk menunjukkan para penggemar Inggris bernyanyi dan memainkan drum saat berbaris di jalan-jalan sambil memegang spanduk yang bertuliskan: "Coming home."

Perilaku suporter tampaknya dikurasi dan dipentaskan dengan hati-hati. Kemudian, pertanyaan telah diajukan tentang legitimasi para suporter. Bahkan, beberapa menuduh Qatar mendalangi pawai menggunakan pendukung "palsu". Banyak yang mempertanyakan mengapa para penggemar tiba di seminggu sebelum Piala Dunia 2022 dimulai.

Pengguna media sosial lainnya mengklaim telah melihat "penggemar" yang sama di video terpisah yang menunjukkan dukungan mereka untuk berbagai negara. Beberapa juga menunjukkan bahwa tidak ada pendukung perempuan di antara kerumunan.

Seorang pengguna TikTok mengomentari klip penggemar Inggris: "Aktor berbayar!" Yang lain menulis: "Saya bertanya-tanya apakah mereka hanya mempekerjakan orang secara acak untuk bersorak". Yang ketiga menulis: "Melihat mereka semua berpakaian seperti penggemar Brasil kemarin".

Ada juga berkomentar: "Saya bersumpah mereka membayar para pekerja untuk menjadi penggemar pada saat ini saya telah melihat mereka mendukung seperti tujuh negara yang berbeda".

Uniknya, ini bukan pertama kalinya Qatar dituduh mempekerjakan penggemar "palsu". Pada 2014, Qatar dituduh mempekerjakan pekerja migran sebagai penggemar olahraga dalam upaya untuk membuat sebagian besar arena kosong tampak penuh. Pada saat itu, para pekerja mengatakan mereka menghadiri turnamen bola voli pantai internasional untuk mendapatkan uang, bukan untuk olahraga.

Banyak pekerja mengatakan mereka secara teratur membuat angka di acara olahraga. Maksudnya, mereka sudah sering dipesan untuk datang ke acara-acara olahraga internasional. Ada-ada saja!

(mochamad rahmatul haq/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network