Kocak, Gara-gara Nama Pemain Arsenal Ini Pernah Dikartu Merah Wasit

"Wasit kemudian ketawa dan akhirnya mencabut kartu merah."

Feature | 10 August 2020, 13:20
Kocak, Gara-gara Nama Pemain Arsenal Ini Pernah Dikartu Merah Wasit

Libero.id - Akademi Arsenal pernah meluluskan pemain sepakbola bernama lengkap Herschel Oulio Sanchez Watt. Pemuda Inggris keturunan Wales-Jamaika yang biasa disapa Sanchez Watt itu satu angkatan dengan Emmanuel Frimpong, Francis Coquelin, serta Jack Wilshere.

Sayang, banyaknya stok pemain jempolan di Emirates Stadium telah membuat Watt harus tersingkir. Setelah meninggalkan Arsenal pada 2013, pria kelahiran 14 Februari 1991 tersebut bermain di sejumlah klub kecil di dalam maupun luar Inggris. Pada musim ini, Watt tercatat sebagai pemain Wealdstone FC di National League South (kompetisi level 6).

Salah satu kejadian unik yang menimpa Watt terjadi pada 7 Maret 2018 ketika bermain untuk Hemel Hempstead Town melawan East Thurrock pada pertandingan National League South. Gara-gara memiliki nama belakang "Watt", Watt harus diusir wasit.

Kisah itu bermula ketika Watt melakukan pelanggaran keras. Wasit yang memimpin pertarungan, Dean Hulme, mengeluarkan kartu kuning dan memanggil Watt agar mendekat. Saat hendak memberi kartu kuning, Hulme menanyakan siapa nama Watt. Lalu, Watt menjawab "Watt" berkali-kali dengan nada kesal.

Akibat salah mendengar lantaran ucapan yang sama, Hulme menyangka Watt mengatakan "what", "what?", "what!". Kata itu (apa), apalagi dengan nada tinggi dan dilontarkan berkali-kali, diintepretasikan wasit sebagai bentuk aksi tidak sopan. Akibatnya, Hulme langsung memberi Watt kartu merah.

Libero.id

Sanchez Watt

Terkejut dengan reaksi wasit, rekan satu tim Watt kemudian menjelaskan Watt tidak bermaksud melawan wasit. Dia mengatakan bahwa namanya memang "Watt". Sang wasit lalu tersenyum dan segera mencabut kartu merah yang sudah terlanjur dikeluarkan. Tapi, kartu kuning untuk pelanggaran yang dilakukan Watt tetap diberikan.

Setelah pertandingan berakhir, Hulme ternyata menyempatkan diri datang ke ruang ganti pemain Hemel. Disaksikan pemain lain, sang wasit meminta maaf langsung kepada Watt. Seluruh anggota tim tertawa dan tidak merasa sakit hati karena kejadian itu memang sangat lucu.

Akun Twitter resmi Hemel ketika itu juga ikut mengoda Watt dan Hulme, yang langsung mendapat respons positif dari warganet. "Hanya mengklarifikasi, Hemel tetap bermain 11 orang," canda Hemel di @hemelfc.

"Itu human error. Wasit juga manusia. Saya rasa ini menjadi hal yang lucu. Dia (wasit) menghampiri kami setelah laga dan menjelaskan mengapa terjadi kesalahan. Dia meminta maaf dan kami memaafkan. Kami melihatnya sebagai sisi humor di sepakbola. Tidak perlu dipermasalahkan karena dia wasit yang baik," kata CEO Hemel, Dave Boggins, ketika itu, dikutip BBC Sport.

Dengan kejadian itu, setidaknya Watt kembali menjadi pusat perhatian pengemar sepak bola di Inggris. Sebab, sebelum bermain di level bawah dia sebenarnya sempat memiliki karier menjanjikan.

Pemuda Inggris berusia 29 tahun itu bisa bermain sebagai penyerang tengah, gelandang sayap, hingga gelandang serang. Kemampuan itu didapatkan saat menimba ilmu di Akademi The Gunners pada 1998-2009. Setelah lulus, dia sempat membela Arsenal ketika diperkuat Andrey Arshavin, Nicklas Bendtner, Carlos Vela, hingga Samir Nasri.

Saat masih bermain di level junior, Watt memiliki prestasi yang layak dibanggakan. Dia membawa The Gunners menjuarai Piala FA Junior 2008/2009. Ketika itu, dia bermain bersama Frimpong, Coquelin, dan Wilshere untuk mengalahkan Liverpool 4-1. Watt ikut menyumbang satu gol.

Sambil bermain di tim reserve, Watt diberi kesempatan bermain di tim utama. Dia menjalani debut profesional pada 22 September 2009 di laga Piala Liga Inggris versus West Bromwich Albion. Arsenal menang 2-0 dan Watt mencetak gol.

Catatan itu menjadikan Watt pemain ke-85 yang mencetak gol saat debut bersama Arsenal atau yang ke-5 di bawah arahan Arsene Wenger. Empat pemain lainnya adalah Thomas Vermaelen, Emmanuel Adebayor, Freddie Ljungberg, serta Samir Nasri. Akibatnya, dia mendapatkan perpanjangan kontrak pada musim dingin 2009 setelah menandatangani kontrak pertama pada musim panas 2008.

Sayang, setelah naik kelas karier Watt justru meredup. Berhubung Wenger ketika itu punya banyak stok pemain jempolan, dia dipinjamkan ke sejumlah klub level bawah. Sebut saja Leeds United, Sheffield Wednesday, Crawley Town, hingga Colchester United. Watt juga pernah memperkuat tim nasional Inggris U-16, U-17, hingga U-19.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network