Membedah Peluang Argentina Lolos Setelah Kalah di Laga Pembuka

"Ada skenario 6 poin, 3 poin, selisih gol, hingga aturan fair play."

Analisis | 25 November 2022, 17:35
Membedah Peluang Argentina Lolos Setelah Kalah di Laga Pembuka

Libero.id - Kekalahan tim nasional Argentina di laga pertama melawan Arab Saudi memang mengejutkan. Hasil minor juga berarti La Albiceleste harus memenangkan pertandingan-pertandingan berikutnya.

Sesuai jadwal, Argentina akan menghadapi Meksiko pada pertandingan kedua Grup C di Lusail Iconic Stadium, Doha, Minggu (27/11/2022) dini hari WIB. Mengingat pertandingan Grup C lainnya antara Polandia dan Meksiko  berakhir imbang 0-0, maka Argentina kini berada di posisi terbawah tanpa satu poin pun.

Kekalahan dari Arab Saudi membuat peluang tim yang dipimpin Lionel Messi itu untuk lolos dari Grup C ke babak 16 besar semakin sulit jika hasil di pertandingan-pertandingan berikutnya kembali mengecewakan.

Argentina perlu memenangkan kedua pertandingan itu untuk menjaga peluang terbaik maju ke babak 16 besar. Dua kemenangan akan memberikan enam poin, yang dapat memastikan posisi teratas. Tapi, itu tergantung pada hasil Meksiko vs Arab Saudi dan Arab Saudi vs Polandia.

Tapi, ada skenario potensial dengan tiga tim dari Grup C itu dapat mengakhiri pertandingan grup dengan sama-sama mengumpulkan enam poin. Itu berarti akan membuat salah satu dari tim tersebut kehilangan tempat ke sistem gugur berdasarkan selisih gol maupun aturan fair play.

Dalam kondisi itu, kemenangan Argentina atas Meksiko dan Polandia sangat penting. Tapi, Lionel Messi juga harus bisa memastikan jumlah gol yang signifikan sambil berharap Emi Martinez tetap clean sheets.

Pasalnya, jika Argentina gagal memenangkan salah satu dari dua pertandingan berikutnya, harapannya lolos akan sangat sulit. Hasil satu imbang dan satu kemenangan hanya akan menyisakan empat poin. Itu berarti mereka akan sangat bergantung pada hasil lain.

Ada satu skenario Argentina bisa lolos, meski kalah satu pertandingan lagi. Tapi, itu dengan syarat yang sulit.

Jika Argentina kalah satu pertandingan lagi, mereka perlu memenangkan pertandingan lainnya dan kemudian berharap salah satu dari Arab Saudi, Meksiko, atau Polandia memenangkan semua pertandingannya di grup, dan tidak ada pertandingan yang seri. Jika skenario ini berhasil, itu akan menempatkan pemuncak grup dengan sembilan poin dan sisanya dengan tiga poin. Dan, itu berarti selisih gol akan berperan.

Namun, jika Argentina lolos dan finish di posisi kedua grup, di babak 16 besar berpotensi bertemu juara bertahan Prancis. Kebetulan, Prancis mengalahkan Argentina 4-3 di babak 16 besar Piala Dunia 2018.

Dan, yang tak kalah menarik adalah, jika Argentina menjadi runner-up Grup C, maka skenario mempertemukan Lionel Messi dengan Brasil di final Piala Dunia 2022 akan terjadi. Tentu saja dengan syarat tim Samba berada di puncak klasemen akhir fase grup. Brasil baru saja mengalahkan Serbia di laga perdana.

Bagi Argentina, situasi seperti ini pernah dialami sebelumnya. Bahkan, ini adalah keenam kalinya Argentina kalah dalam pertandingan pembukaan di Piala Dunia. Terakhir kali itu terjadi di Piala Dunia 1990 saat Diego Maradona kalah dari Kamerun. Mereka bangkit, dan mencapai final.

(diaz alvioriki/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network