Libero.id - Di lapangan, Robert Lewandowski adalah penyerang yang punya kemampuan lengkap. Selain jago bola-bola udara, bintang Bayern Muenchen itu juga ahli dalam melakukan tendangan mematikan. Konon, salah satu rahasia kehebatan kedua kaki Lewi adalah belajar dari sang istri, Anna Stachurska-Lewandowska.

Layaknya Victoria Adams dengan David Beckham atau Wanda Nara dengan Mauro Icardi, pasang surut karier Lewandowski di lapangan hijau juga berkat peran sang istri. Bedanya, Anna bukan penyanyi terkenal layaknya Victoria atau model papan atas macam Wanda. Wanita berusia 31 tahun itu adalah mantan atlet karate.

Tidak main-main, Anna memiliki sabuk hitam. Dia tergabung di Pruszkow Karate Club. Bukan hanya hobi, karate bagi Anna adalah pekerjaan yang serius ditekuni saat muda. Semasa aktif berkarier, dia memiliki prestasi yang layak dibanggakan. Saat berusia 6 tahun, Anna sudah memenangkan medali di Kejuaraan Nasional Junior Polandia.

Saat senior, Anna sempat mendapatkan tiga medali di Kejuaraan Dunia Karate. Anna juga memiliki enam medali Kejuaraan Eropa Karate di berbagai kategori, termasuk dua di level senior. Untuk level nasional, wanita kelahiran Lodz, 7 September 1988, itu memiliki 29 medali di Kejuaraan Nasional Polandia.

Selain jago karate, Anna juga orang yang memiliki pedidikan yang cukup tinggi. Dia merupakan sarjana dari Academy of Physical Education Jozef Pilsudski, Warsawa. Karena itu, setelah menikah dan memutuskan pensiun dari karate, Anna beralih profesi menjadi ahli nutrisi. Dia mengelola website bertajuk Healthy Plan by Ann.

Memiliki istri seperti Anna benar-benar membantu karier Lewandowksi di lapangan. Selain mengajari cara menendang bola ala atlet karate, keahlian Anna dalam nutrisi dan kebugaran benar-benar membuat Lewandowksi selalu 100% ketika bermain di level klub maupun tim nasional.

Statistik menunjukkan, sejak memutuskan berkarier di Jerman bersama Borussia Dortmund pada 2010, Lewandowski hadir sebagai salah satu ujung tombak mengerikan di Benua Biru. Empat musim bermain dengan Dortmund, total 103 gol berhasil disarangkan pria Polandia itu dari 187 pertandingan semua ajang.

Bersama Dortmund, Lewandowski menyumbangkan shield Bundesliga 2010/2011 dan 2011/2012. Dia juga memberikan DFB-Pokal 2011/2012, DFL-Supercup 2013, serta runner-up Liga Champions 2012/2013.

Karier mantan pemain Lech Poznan tersebut semakin melejit setelah menerima pinangan FC Hollywood pada 2014. Selama enam musim bermukim di Allianz Arena, Lewandowski sudah memproduksi 244 gol dari 286 pertandingan di berbagai kompetisi.

Selama berseragam merah, dirinya mempersembahkan gelar juara Bundesliga 2014/2015, 2015/2016, 2016/2017, 2017/2018, 2018/2019, 2019/2020. Lalu, DFB-Pokal 2015/2016, 2018/2019, 2019/2020, serta DFL-Supercup 2016, 2017, 2018.

Di akhir musim ini, Lewandowski berpotensi menambah trofinya lagi. Pasalnya, Bayern sudah berada di perempat final. Meski akan bertemu Barcelona, potensi Bayern melaju ke semifinal, final, dan juara sangat besar. Pasalnya, mereka belum pernah kalah sepanjang tampil di Liga Champions musim ini sejak fase grup.

Pertemuan Bayern dengan Barcelona akan menarik karena saat ini Lewandowski menjadi salah satu pemain yang berada di daftar teratas pemain pencetak gol terbanyak Liga Champions. Dengan 66 gol dari 87 pertandingan, Lewandowski hanya kalah dari  Raul Gonzalez dengan 71 gol, Lionel Messi (115 gol), dan Cristiano Ronaldo (130 gol). Artinya, itu akan menjadi adu ketajaman Lewandowski dan Messi.

Lewandowski juga berpeluang memecahkan rekor gol CR7 dalam satu musim Liga Champions. Hingga laga kontra Chelsea, dia sudah mengemas 13 gol. Jumlah itu hanya berselisih 4 gol dari Ronaldo ketika berseragam Real Madrid pada 2013/2014.

"Itu (pencetak gol terbanyak) bukan target saya. Kami memiliki pertandingan yang akan datang dan kami harus bermain sangat baik sebagai sebuah tim. Hal yang paling penting adalah bermain bagus dan mencapai babak berikutnya. Kami harus menunjukkan sebagai tim yang lebih baik untuk mencapai semifinal," ujar Lewandowski, dilansir Omnisport.

Lewandowski layak diunggulkan untuk bisa melampuai rekor-rekor itu. Sebab, musim ini dia tampil luar biasa. Di Bundesliga contohnya, 34 gol mampu diproduksi dari 31 pertarungan. Jika ditotal dengan laga-laga kompetitif lain, dia sudah mencetak 53 gol dari 44 laga!