Libero.id - Kejutan kembali terjadi di Piala Dunia 2022. Kali ini, wakil Afrika, Maroko, mengalahkan tim peringkat dua FIFA, Belgia. Tidak tanggung-tanggung, skornya 2-0.
Tim nasional Belgia menghadapi tim nasional Maroko pada pertandingan lanjutan Piala Dunia 2022 Grup F di Al Thumama Stadium, Doha, Minggu (27/11/2022) malam WIB. Mereka optimistis bisa memenangkan pertandingan dengan cukup nyaman.
Demi selembar tiket ke babak 16 besar, Roberto Martinez menurunkan starting line-up terbaiknya. Thibaut Courtois, Jan Vertonghen, Toby Alderweireld, Thomas Meunier, Thorgan Hazard, Axel Witsel, Amadou Onana, Timothy Castagne, Eden Hazard, Kevin De Bruyne, Michy Batshuayi, main sejak kick-off.
Sementara Maroko menampilkan Munir Mohamedi, Noussair Mazraoui, Romain Saiss, Nayef Aguerd, Achraf Hakimi, Selim Amallah, Sofyan Amrabat, Azzedine Ounahi, Sofiane Boufal, Youssef En-Nesyri, Hakim Ziyech.
Belgia sebenarnya mendominasi permainan. Tekanan Belgia membuat Maroko kesulitan membangun serangan.
Tapi, justru Maroko yang mampu mencuri gol terlebih dulu. Hakim Ziyech sanggup membobol gawang Belgia memenfaatkan tendangan bebas dari sisi kanan. Tapi, setelah pemain Chelsea itu merayakannya bersama pemain Maroko lain, VAR meminta wasit menganulir gol tersebut. Itu karena offside.
Intervensi VAR dalam keputusan Piala Dunia 2022 bukan terjadi kali ini. Hampir di semua pertandingan fase grup terjadi. Bahkan, di pertandingan pembukaan saat Ekuador mengalahkan Qatar.
Beruntung, Maroko akhirnya memenangkan pertandingan 2-0 setelah Abdelhamid Sabiri mencetak gol melalui tendangan bebas pada menit 73. Kemudian, Zakaria Aboukhlal membuat Maroko memimpi jelang berakhirnya babak kedua memanfaatkan assist Hakim Ziyech.
Kemenangan yang cukup membuka asa Maroko mencapai babak 16 besar setelah pada pertandingan pertama imbang dengan Kroasia.
(andri ananto/anda)
Opini