Libero.id - Meksiko sebelumnya percaya diri untuk melaju ke babak 16 besar, namun rupanya kenyataan berkata lain dan mereka harus angkat koper lebih cepat dari Qatar.
Tim Nasional Meksiko mengalahkan Arab Saudi 2-1 pada hari Kamis (01/12/2022) dalam pertandingan terakhir grup Grup C Piala Dunia 2022. Namun selisih gol akhirnya membuat El Tri tersingkir dari Piala Dunia.
Itu adalah kegagalan terbesar tim Meksiko dalam beberapa dekade.
Ini adalah pertama kalinya sejak 1978 Meksiko tidak lolos ke babak 16 besar Piala Dunia. Dalam delapan kejuaraan terakhir, El Tri berturut-turut lolos ke babak selanjutnya.
Pada pertandingan lain di Grup C, Argentina mengalahkan Polandia 2-0, skor yang menempatkan Albiceleste sebagai pemimpin klasemen dengan 6 poin. Tempat kedua yang disengketakan tersisa dengan 4 poin untuk Meksiko dan Polandia, tetapi Robert Lewandowski cs memiliki selisih gol 0 dan Meksiko -1.
Gol pertama Meksiko datang pada menit ke-47, melalui bola dari tendangan sudut yang diambil oleh Edson Álvarez sehingga Henry Martín hanya perlu menyambarnya sedikit dan sukses cetak gol pertama Meksiko.
Dengan semangat yang tinggi, sebuah gol hebat datang untuk El Tri oleh Luis Chávez: sang gelandang memasukkan bola ke sudut gawang dari sebuah tendangan bebas.
Momennya adalah untuk orang-orang Meksiko, dengan Arab Saudi yang berusaha menghilangkan tekanan.
Martín melakukan satu lagi rebound di area yang menangkap udara, tetapi bola melewati batas atas.
Meksiko perlu mencetak gol ketiga untuk melaju dan itu terjadi melalui Uriel Antuna pada menit ke-86, namun skor dibatalkan karena offside.
Di penghujung pertandingan, Arab Saudi mengejutkan semua orang dan dalam serangan balik yang tidak terduga, Salem Dawsari menandai nasib permainan di masa injury time dengan gol 2-1.
Timnas Meksiko menguasai 60% penguasaan bola dan 26 tembakan, 11 di antaranya tepat sasaran.
Tapi semua itu sia-sia karena penyelesaian yang tidak efektif.
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini