Penjelasan Tite Mengapa Neymar Tak Jadi Eksekutor Penalti Lawan Kroasia

"Ada skenario yang tak berjalan lancar. Apa itu?"

Analisis | 11 December 2022, 07:58
Penjelasan Tite Mengapa Neymar Tak Jadi Eksekutor Penalti Lawan Kroasia

Libero.id - Timnas Brasil, yang dianggap sebagai salah satu favorit juara Piala Dunia 2022, tidak mampu memecah kebuntuan dalam waktu reguler melawan tim tangguh Kroasia. Akibatnya, Selecao harus pulang kampung setelah gagal di adu penalti.

Saat babak tos-tisan, Mislav Orsic, Luka Modric, Lovro Majer, dan Nikola Vlasic sukses menjebol gawang Alisson Becker. Rodrygo Goes gagal mengeksekusi penalti pembuka Brasil sebelum Pedro dan Casemiro mengonversi tendangan penalti dengan sempurna. Tapi, tendangan krusial keempat dari Marquinhos membentur tiang.

Fans terkejut melihat Neymar, yang merupakan eksekutor tendangan penalti yang ditunjuk Brasil, tidak menjadi salah satu penendang pada adu penalti itu.

"Pemain ketiga dan keempat adalah yang paling penting, karena penalti mungkin tidak diberikan kepada pemain kelima," komentar salah satu penggemar Brasil di Twitter. Ada lagi yang menukis: "Semua penalti sama pentingnya".

Yang lain menulis: "Itu bukan yang paling menentukan. Itu bergantung pada hasil dari empat penembak lainnya. Terkadang penalti yang paling menentukan adalah tembakan pertama". Orang lainnya menulis: "Saya tidak bisa menalar keputusan salah ini". Penggemar kelima menulis: "Keputusan itu merugikan mereka".

Benarkah Neymar tidak diminta menjadi eksekutor di adu penalti melawan Kroasia? Tite mengungkapkan, superstar Paris Saint-Germain (PSG) itu adalah pengambil tendangan kelima Brasil. Pasalnya, itu adalah penendang yang menentukan.

"Pemain yang memiliki kualitas lebih dan mentalitas untuk melangkah kemudian berada di bawah tekanan terbesar menjadi penendang terakhir," ujar Tite, dilansir Sportbible. 

Dengan kegagalan ini, karier Tite bersama Brasil resmi berakhir. Pelatih yang bekerja sejak 2016 memutuskan mengundurkan diri. "Ini adalah kekalahan yang menyakitkan, tapi saya pergi dengan damai. Ini adalah akhir dari sebuah siklus," ujar Tite di sesi konferensi pers.

(diaz alvioriki/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network