5 Youngsters Diprediksi Bersinar di Piala Eropa 2020

"Ada pemain dijuluki Bale dari Denmark."

Analisis | 10 February 2020, 22:44
5 Youngsters Diprediksi Bersinar di Piala Eropa 2020

Libero.id - Piala Eropa 2020 yang akan digelar kurang lebih 3 bulan lagi akan menarik mata pecinta sepakbola di seluruh dunia untuk menonton. Apalagi Piala Eropa tahun ini sedikit berbeda dari Piala Eropa sebelumnya, yang diadakan pada satu negara atau dua negara. Piala eropa 2020 akan di gelar di 12 negara dengan stadion berstandar internasional plus Piala Eropa 2020 juga akan memakai VAR atau  video assistant referee untuk pertama kalinya.

Tetapi, selain dari pergelaran turnamen yang mewah dan fasilitas yang canggih, magis utama yang disajikan kepada penggemar sepak bola adalah permainan yang ditunjukan oleh para pesepakbola benua biru tersebut. Nama-nama tenar, senior hingga pemain muda yang berbakat akan memanjakan mata pecinta sepakbola di seluruh dunia.

Untuk pemain muda, setidaknya akan ada 5 nama yang akan diprediksi kan bersinar di pegelaran 4 tahunan tersebut, siapa saja kah pemain tersebut? berikut;

1.Serge Gnabry (Jerman)

Libero.id

Serge Gnabry. Kredit: Transfermarkt.com

Pemain berusia 24 tahun tersebut adalah pemain kunci timnas Jerman pada kualifikasi Piala Eropa 2020. Bisa berposisi di sayap kanan atau kiri, pemain jebolan akademi Arsenal tersebut telah mengantongi 13 caps bersama tim Panther Jerman, dalam 13 penampilannya Gnabry sudah mencetak 13 gol. Ia terbilang pemain muda yang mampu bersaing dalam daftar top skor kualifikasi Piala Eropa 2020 dengan mengemas 8 gol.

Posisinya di Bayern Muenchen pun sekarang sangat penting. Sebagai pemain yang diproyeksikan akan mengganti Arjen Robben di sayap kiri Die Rooten, Gnabry mampu menjalankan tugasnya dengan baik musim ini. Tampil sebanyak 49 kali di semua kompetisi bersama Bayern, Gnabry sudah mengkoleksi 17 gol dan 21 assist, menunjukkan kualitasnya sebagai pemain kunci. Walaupun pada awal musim ini Die Bayern mengalami peforma yang naik turun secara tim, pemain kunci seperti Gnabry bisa tetap bermain konsisten di lapangan bahkan gol-golnya terjadi pada pertandingan yang krusial seperti dalam laga der klassiker melawan Borrusia Dortmund yang awal musim sempat memimpin klasemen Bundesliga.

Menarik untuk melihat pemain bernomor punggung 22 tersebut bersama timnas Jerman dalam ajang turnamen Piala Eropa 2020 nanti, apalagi tim asuhan Joachim Low berada satu grup bersama Portugal dan Prancis.

2. Merih Demiral (Turki)

Salah satu pemain muda yang bersinar di Seria A bersama Juventus. Dibandrol oleh Juventus dengan harga 15 juta Euro dari Sassuolo, penampilannya kian impresif belakangan ini bersama si Nyonya Tua menggeser posisi bek termahal yang dimiliki Juventus saat ini, Matthijs De Ligt.

Bersama si Nyonya Tua, Demiral sudah turun 7 kali dalam semua kompetisi dan mencetak 1 gol dan 1 asssit. Digambarkan sebagai bek yang agresif, fisik yang bagus serta punya visi bermain yang baik, Demiral sering kali dianggap sebagai bek tengah yang komplit pada sepak bola modern sekarang.

Pria 21 tahun tersebut merupakan pengagum sosok Nemanja Vidic, salah satu bek terbaik Manchester United dan dunia pada generasinya. Bahkan rekan rekan setimnya, Giorgio Chiellini membandingkan ia dengan legenda  Juventus yakni, Paolo Montero dan hal tersebut membuat pria asal Turki itu senang.

“Saya mendengar banyak tentang Paolo Montero, saya juga melihat videonya. Dibandingkan dengannya adalah suatu kehormatan besarm” ujar Demiral saat menapakkan kaki pertama kali di Allianz Stadium. Pemain yang sudah mengemas 11 caps bersama timnas Turki tersebut patut ditunggu aksinya pada pergelaran Piala Eropa 2020.

3.Mikel Oyarzabal (Spanyol)

Pemain muda yang cukup bersinar di La Liga dalam 3 musim terakhir bersama Real Sociedad dengan mengemas 40 gol dari 153 pertandingan bersama tim Basque tersebut. Termasuk pemain yang selalu dibawa Luis Enrique dalam kualifikasi Piala Eropa 2020, Oryazabal adalah tandem dari Paco Alcacer atau pun Gerad Moreno di ujung tombak timnas Matador.

Bisa bermain sebagai penyerang atau pun sebagai winger, membuat ia dijuluki sebagai penerus Antoine Griezmann. Selain itu, Oryazabal adalah pemain muda kedua dalam sejarah Real Sociedad yang membukukan 100 penampilan di La Liga pada bulan Oktober 2018 yang lalu.

Di tim u-21 Spanyol, Oryazabal adalah sosok penting dibalik juaranya mereka dalam turnamen Piala Eropa u-21 yang baru digelar tahun 2019 yang lalu di Italia. Penampilan baiknya bersama Real Sociedad dan tim muda Matador, membuat Enrique tertarik untuk memanggilnya ke tim senior Spanyol. Dalam 7 kali berseragam tim Matador, Oryazabal sudah mencetak 2 gol. Semua golnya dicetak pada saat kualifikasi Piala Eropa 2020, pertama melawan Swedia dan kedua ketika menghadapi Romania.

Jika berhitung secara matematis dan mental juara, maka akan ada kemungkinan timnas Spanyol akan bertemu dengan tim ayam jantan Prancis, dan Oryazabal akan bertemu dengan seniornya dari klub yang sama yakni, Antoine Griezmann.

4.Robert Skov (Denmark)

Libero.id

Robert Skov. Kredit: Transfermarkt.com

Pemain asal Denmark berusia 23 tahun tersebut akhir-akhir ini membuat sejumlah media di Jerman menyoroti dirinya berkat penampilannya bersama TSG Hoffenheim. Berposisi sebagai sayap kanan, Skov digambarkan oleh media Jerman seperti Gareth Bale. Kecepatan serta kemapuan dribbling yang di atas rata-rata membuatnya sering kali dibandingkan dengan Gareth Bale yang berposisi sama di Real Madrid.

Pemegang rekor sebagai pencetak gol (30 gol) terbanyak dalam satu musim di Superliga Denmark ini adalah pemain yang sering mencetak gol dari set piece atau bola mati. Hal itu terbukti ketika masih berseragam Copenhagen, 8 dari 30 gol yang ia jebloskan ke gawang kiper berasal dari tendangan bebas.
Bersama timnas Denmark, Skov sudah mencetak 3 gol dari 4 penampilanya berseragam De rød-hvide sedangkan bersama Hoffenheim, ia sudah membukukan 18 penampilan di Bundesliga dan mencetak 3 gol bersama Die Kraichgauer.

Rekan setimnya di timnas Denmark, yakni Cristian Eriksen, memuji skill dan penampilan impresifnya tersebut,
"Saya sangat menghormati Robert, yang telah mencetak begitu banyak gol tendangan bebas untuk Copenhagen. Dia tidak menyia-nyiakan kesempatan, dan itu luar biasa, kemungkinan posisi saya sebagai penendang bebas untuk timnas Denmark akan menjadi rawan jika penampilan robert kian membaik” ujar Eriksen. Menarik untuk melihat ‘Bale asal Denmark’ ini bermain di Piala Eropa 2020 nanti.

5.Ruben Neves (Portugal)

Libero.id

Ruben Neves. Kredit: premierleague.com

Gelandang pekerja keras asal Portugal yang banyak mencuri perhatian penggemar Premier League Inggris dalam 2 musim terakhir. Pemain yang berseragam Wolves tersebut sudah mengemas 13 penampilan bersama timnas Portugal sejak 2015. Posisinya sebagai gelandang bertahan sering disalahartikan oleh pengamat sepak bola karena, ketika ia bermain sering kali membantu penyerang dan bahkan mencetak gol.

Hal tersebut terbukti bersama Wolves. Dalam 98 penampilannya bersama The Wanderers, ia sudah mengemas 12 gol dan 6 assist. Dengan tandem rekan senegaranya, Joao Moutinho, ia menjadi gelandang yang sangat diperhitungkan di Premier League Inggris.

Dalam artikel UEFA yang bertajuk “UEFA.com's weekly wonderkid: Rúben Neves”, Neves digambarkan sebagai gelandang bertahan yang tidak takut untuk menyerang, memiliki keterampilan passing yang akurat serta visi bermain yang sangat baik.

"Saya senang melihat seorang pemain muda menunjukkan begitu banyak kedewasaan dan kualitas, apalagi mencetak gol pertama dari sebuah kejuaraan. Saya berharap dia selalu menuai kesuksesan, ujar Vitor Baia ketika melihat gol pertama yang dicetak Ruben Neves.

Nantinya tim asuhan Fernando Santos akan menjalani laga berat di Piala Eropa 2020, karena berada di dalam satu grup bersama Jerman dan Prancis, tentu menarik untuk melihat kontribusi Ruben Neves dalam perjalanan timnas Portugal menghadapi laga berat tersebut.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network