Ada Konser Artis Taiwan, Malaysia Hanya Jual Tiket Semifinal 59.000 Lembar

"Kepentingan bangsa vs satu orang asing..."

Berita | 05 January 2023, 09:48
Ada Konser Artis Taiwan, Malaysia Hanya Jual Tiket Semifinal 59.000 Lembar

Libero.id - Harapan masyarakat Malaysia untuk menyaksikan perjuangan Skuad Harimau Malaya di laga semifinal Piala AFF 2022 sedikit ternodai. Ini menyangkut jumlah tiket yang dijual pihak penyelenggara.

Laga leg pertama melawan Timnas Thailand di Stadium Nasional Bukit Jalil tidak bisa disaksikan oleh sebanyak suporter Malaysia seperti laga-laga sebelumnya, lantaran panitia hanya menyediakan sejumlah besar tiket.

Melalui Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) langsung mengumumkan hanya 59,000 tiket akan dijual, walaupun stadion kebanggaan masyarakat Malaysia itu berkapasitas sekitar 80,000 tempat duduk.

" Ini menyusul sebanyak 21.000 kursi harus 'dikosongkan' karena terhalang struktur panggung konser Jay Chou yang sedang dalam proses pemasangan." Tulis media lokal Makanbola.

Rupanya pengurangan jumlah tiket itu disebabkan karena persiapan untuk konser musik. Dan keputusan itu disebut sudah merupakan jalan tengah.

“Situasi ini tidak dapat dihindari dan FAM serta Malaysian Stadium Corporation (PSM) telah melakukan segala upaya untuk mencari solusi terbaik guna memastikan aksi Harimau Malaya sepanjang Piala AFF 2022 tetap dapat digelar di National Stadium, dibandingkan jika digelar di stadion lain dengan kapasitas lebih kecil," ungkap Sekjen FAM Noor Azman Rahman.

Adapun konser dari artis asal Taiwan itu semula dijadwalkan akan diadakan di Stadion Nasional pada hari yang sama digelarnya laga semifinal (7/1), namun kini diubah menjadi 15 Januari.

Noor Azman berharap meski harus mengorbankan lebih dari 25.000 kursi, hal itu tidak mengendurkan dukungan para suporter untuk menyaksikan tim besutan Kim Pan-gon berlaga.

(gigih imanadi darma/gie)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network