Libero.id - Melawan klub Primera Division RFEF alias divisi ketiga Liga Spanyol, CF Intercity seharusnya jadi hal yang mudah untuk klub sekelas Barcelona. Tapi kenyataannya tidak. Dua klub beda kasta itu bertanding untuk memperebutkan tiket 16 besar Copa del Rey 2022/23.
Laga yang digelar di Estadio Jose Rico Perez pada Kamis (5/1) dini hari WIB berkesudahan dengan skor 4-3. Tentu saja kemenangan untuk Barcelona.
Namun tim tuan rumah yang kini menghuni peringkat 16 klasemen itu mampu menyulitkan Barcelona. Bahkan pertandingan itu berlangsung hingga babak perpanjangan waktu.
Padahal Xavi Hernandez tidak menurunkan full pemain pelapis, banyak pemain yang langganan starting line up dimainkan, sebut saja Jordi Alba, Memphis Depay, Ferran Torres, Sergio Busquets, Ousmane Dembele, Ronaldo Araujo, dan lainnya. Dengan kata lain 85 persen yang dimainkan adalah mereka yang menjadi tulang punggung Barcelona sejauh ini, di mana untuk sementara memimpin klasemen La Liga.
Namun tim rumah mampu memberikan perlawanan sengit. Mula-mula Barcelonaunggul cepat saat laga berjalan empat melalui gol Ronald Araujo.
FC Intercity menyamakan kedudukan pada menit 59 lewat gol Oriol Soldevila Puig. Memasuki menit 66, Ousmane Dembele membawa klub Catalan itu unggul 2-1.
Namun, Oriol Soldevila Puig kembali mampu membuat kedudukan sama kuat pada menit 74.
Kejar-kejaran gol terus terjadi, tiga menit berselang (77') Barcelona mampu kembali unggul kali ini lewat gol Rapinha. Namun perlawanan belum selesai, empat menit sebelum tambahan waktu Oriol Soldevila mencetak hattrick, membuat skor imbang 3-3.
Laga lantas dilanjutkan ke babak tambahan.
Gol kemenangan Barcelona akhirnya tercipta di 15 menit extra time pertama, tepatnya pada menit 103 lewat gol Ansu Fati yang memanfaatkan umpan akurat yang diberikan oleh Rapinha dari sisi kanan pertahanan lawan.
Meskipun kalah, FC Intercity masih patut berbangga.
Opini