Libero.id - Bukan main rajinnya Vietnam mengkritik apa aja yang dianggap kurang pas dari tim lawan. Mulai dari makanan di hotel, stadion pertandingan, lapangan latihan, atau apa sajalah. Bahkan hujan yang turun karena kehendak Tuhan tak luput dari komentar.
Namun ibarat pepatah menepuk air di dulang, terpercik muka sendiri. Upaya Vietnam untuk mencari-cari kesalahan tim lawan justru pada kesempatan yang lain kebobrokan merekalah yang tampak. Pepatah lain berkata, gajah di pelupuk mata tak tampak, sementara semut di sebrang lautan tampak.
Salah satu momen memalukan yang bisa menggambarkan dua pepatah di atas adalah saat Timnas Vietnam menjamu Borussia Dortmund, pada Rabu (30/11/2022) lalu di Stadion Nasioal My Dinh, Hanoi.
Pada laga persahabatan yang merupakan serangkaian tur klub Bundesliga tersebut terdapat momen memalukan bagi publik sepak bola Vietnam. Di mana salah satu sisi gawang kiper copot
Momen itu terjadi saat memasuki menit ke-85. Pada saat itu, pemain Vietnam yakni Pham Tuan Hai sedang bersiap untuk mengeksekusi penalti yang diberikan oleh wasit setelah sebelumnya Soumaila Coulibaly dinilai melakukan pelanggaran di kotak terlarang.
Di lain sisi, Marcel Lotka yang dipercaya sebagai kiper Borrusia Dortmund melakukan persiapan untuk menghadapi eksekusi penalti tersebut. Kiper asal Polandia berusia 21 tahun itu terlihat melompat, namun dorongan tangannya ke arah atas membuat siku-siku mistar gawang stadion yang dijadikan Vietnam sebagai home base Piala AFF 2022 itu copot.
Alhasil, eksekusi penalti untuk tim besutan Park Hang-seo tak langsung dilakukan. Lotka sempat berusaha membenahi, namun gagal. Alhasil selama beberapa menit petugas lapangan mengembalikan posisi mistar gawang ke posisi semula.
Tak pelak momen miris itu mengundang tawa, baik dari sisi Vietnam maupun Borrusia Dortmund. Ya, paling tidak Marco Reus dan rekan-rekan yang jauh-jauh dari Jerman lelah mereka sedikit terbayarkan.
Usai momen tersebut, laga pun kembali dilanjutkan dengan eksekusi penalti yang untungnya Pham Tuan Hai tidak berusaha untuk melawak. Bola masuk ke gawang dan laga berkesudahan dengan skor 2-1 untuk kemenangan Vietnam. Skor yang lumayan untuk bisa sedikit menutupi rasa malu.
Opini