Kisah Unik Karier Keylor Navas, Kiper Bagus yang Tak Dianggap Penting

"Opsi meninggalkan PSG sedang disusun. Tujuannya, Meksiko."

Biografi | 10 January 2023, 16:20
Kisah Unik Karier Keylor Navas, Kiper Bagus yang Tak Dianggap Penting

Libero.id - Karier sepakbola Keylor Navas selalu unik. Punya kemampuan bagus, penjaga gawang Kosta Rika itu tidak pernah diberi label bintang. Padahal, jika tidak ada kiper berusia 36 tahun itu, Real Madrid dan Paris Saint-Germain (PSG) belum tentu punya piala.

Keylor Navas telah menjadi penjaga gawang top di Eropa selama bertahun-tahun, meski tidak selalu menjadi nomor satu.

Pergi dari klub di kampung halamannya, Deportivo Saprissa, pada 2010, Keylor Navas memilih berkarier di Spanyol bersama Albacete. Kariernya semakin mengkilat saat bermain untuk Levante. Dari situlah dia mendapatkan tawaran membela klub raksasa dunia, Real Madrid.

Awalnya, kepergian Keylor Navas ke Estadio Santiago Bernabeu seperti perjudian. Dia sadar tidak bisa berharap banyak karena Los Blancos punya penjaga gawang terbaik dunia, Iker Casillas. Kemudian, keberuntungan benar-benar menyapa Keylor Navas.

Ketika Iker Casillas bermusuhan dengan Jose Mourinho, membuat Keylor Navas punya kesempatan berdiri di bawah mistar gawang Real Madrid. Keberuntungan semakin menaungi Keylor Navas ketika Iker Casillas meninggalkan Negeri Matador untuk berkarier di FC Porto.

Keylor Navas jadi bagian tak terpisahkan dari tim yang menjuarai La Liga (2016/2017), Supercopa de Espana (2017), Liga Champions (2015/2016, 2016/2017, 2017/2018), Piala Super Erop (2014, 2016, 2017), dan Piala Dunia Antarklub (2014, 2016, 2017, 2018).

Ketika Thibaut Courtois datang, Keylor Navas tidak dianggap bintang. Jadi, mereka membuang dirinya. Tidak putus asa, tawaran memperkuat PSG langsung disambar.

Seperti deja vu, karier Keylor Navas di Parc des Princes mirip dengan Real Madrid. Awalnya, dia menjadi pilihan utama Les Parisiens. Dia menyumbang semua gelar domestik.

Tapi, ketika kiper yang berstatus bintang dan berusia lebih muda, Gianluigi Donnarumma, datang, posisi Keylor Navas terjepit. Sama seperti kedatangan Thibaut Courtois, Keylor Navas juga harus rela tersingkir. Dia lebih banyak duduk manis di bangku cadangan. Tak terkecuali musim ini.

Dengan jendela transfer musim dingin 2023 yang sudah dibuka, potensi Keylor Navas meninggalkan Prancis terbentang luas di depan mata. Kabarnya, dia akan bermain untuk salah satu klub Liga MX, Club America.

Menurut Fox Sports Mexico, Keylor Navas jadi kandidat utama Club America setelah Guillermo Ochoa menandatangani kontrak dengan tim Serie A, Salernitana, dan langsung masuk tim untuk pertandingan melawan AC Milan. Itu berarti Club America membutuhkan pengganti secepatnya.

Tapi, satu masalah yang akan menghambat kepergian Keylor Navas ke Meksiko adalah transfer. Sebab, kontraknya dengan PSG berjalan hingga 2024. Artinya, Club America harus membayar transfer. Mereka bisa saja meminjam Keylor Navas. Tapi, gajinya sangat besar untuk ukuran klub Meksiko.

"Oscar Jimenez dan Luis Malagon bersaing. Mereka pantas mendapat kesempatan. Kami akan memainkan pertandingan pramusim dan tentu saja itu akan menentukan penjaga gawang utama," kata pelatih Club America, Fernando Ortiz, saat ditanya rumor Keylor Navas, dilansir Marca.

(mochamad rahmatul haq/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




Hasil Pertandingan Paris Saint-Germain


  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network