Libero.id - Joao Felix tampaknya tidak ingin mendapatkan nomor sembilan yang terbilang terkutuk di Chelsea.

Setelah berminggu-minggu spekulasi tentang kemungkinan pindah ke Manchester United atau Arsenal, Felix akhirnya pindah ke Chelsea hingga akhir musim.

The Blues sendiri memang sangat membutuhkan penyerang yang tajam dan Felix sendiri bermain dengan sangat baik selama Piala Dunia 2022.

Satu hal yang pasti ingin manajemen Chelsea hindari adalah Felix tidak boleh gagal seperti Raheem Sterling dan Pierre-Emerick Aubameyang.

Sejujurnya untuk Aubameyang, bukan sepenuhnya salahnya jika dia tidak berlatih, bergabung dari Barcelona untuk bereuni dengan mantan bos Borussia Dortmund Thomas Tuchel, namun tak lama setelah itu Tuchel dipecat.

Tidak hanya itu, dia juga diberikan nomor punggung sembilan terkutuk, sesuatu yang gagal dilakukan oleh banyak bintang terbaru Stamford Bridge.

Welcome to Chelsea, João Felix ? pic.twitter.com/z7VGhmHLNQ

— َ (@chillysf4v) January 11, 2023

Memberi penyerang nomor punggung di musim panas berarti Felix telah menghindarinya dan dia juga tidak bisa memakai nomor tujuh, seperti yang dia lakukan di Atletico Madrid, karena N'Golo Kante.

Sebaliknya klub telah mengonfirmasi bahwa dia akan mengenakan nomor punggung 11, yang juga dia kenakan untuk Portugal di Qatar bulan lalu, yang dikosongkan oleh Timo Werner ketika dia hengkang di musim panas.

Namun, ada peluang bagus bahwa dia sebenarnya tidak menginginkan nomor 11 di bagian belakang bajunya, karena dia mengungkapkan sebelumnya bahwa itu bukan favoritnya.

Mantan pemain muda Benfica itu tiba di Spanyol pada 2019, dengan bayaran 126 juta Euro, yang membuatnya masih menjadi transfer termahal keempat sepanjang masa.

Dia segera mengetahui bahwa dia tidak diizinkan nomor favoritnya 79, dengan mengatakan,

"Saya menginginkan nomor 79, tetapi mereka tidak mengizinkan saya. Kemudian saya menginginkan nomor 10, tetapi itu sudah diambil, jadi saya berakhir dengan nomor 7."

Aturan La Liga memang cukup ketat soal nomer punggung pemain. Sementara Liga Premier tidak memiliki aturan seperti itu, jadi secara teknis dia bisa memakainya tetapi dia memilih nomor 11, yang berarti itu nomor pilihan keempatnya.

Tentang rekrutan barunya, bos Chelsea Graham Potter berkata, 

"Dia adalah pemain berkualitas, dan dia akan membuat perbedaan di sepertiga akhir. Dia masih muda, tetapi memiliki banyak pengalaman. Penandatanganan ini memberikan dorongan kepada semua orang."

"Umurnya bagus dan dia bisa bermain sebagai second striker antara lini dan di sepertiga akhir. Kami menantikan untuk bekerja dengannya."

(muflih miftahul kamal/muf)