Libero.id - AC Monza sukses meraih kemenangan atas Juventus pada hari Minggu (29/01/2023) dan kini Silvio Berlusconi harus memenuhi janji konyol di awal musim.

Ini bukanlah awal tahun yang baik untuk Juve, setelah mereka baru-baru ini dikurangi 15 poin di Serie A, membuat mereka tersingkir dari perburuan gelar.

Sang Nyonya Tua sekarang harus berjuang keras untuk bergabung kembali dalam pertempuran untuk finis di empat besar, dan lolos ke Liga Champions.

Mereka perlu memenangkan Liga Europa untuk kembali ke kompetisi elit Eropa, setelah tersingkir dari kampanye ini di babak grup, finis hanya dengan tiga poin, bahkan setelah mereka kalah dari Maccabi Haifa.

Selain pengurangan poin mereka, masalah Juventus juga bisa membuat mereka harus membayar sejumlah besar uang kepada mantan bintang Cristiano Ronaldo.

Segalanya menjadi lebih buruk bagi mereka di lapangan pada hari Minggu, saat mereka kalah 2-0, di kandang, dari sesama tim papan tengah AC Monza, yang dimiliki oleh mantan ketua AC Milan Berlusconi.

Itu berarti para pemain berutang 'bus penuh omong kosong,' seperti yang dikatakan pria berusia 86 tahun itu secara misoginis kepada mereka di pesta Natal klub pada akhir tahun lalu.

"Saya mengatakan kepada orang-orang ... sekarang Anda akan bermain Milan, Juventus. Jika Anda menang melawan salah satu tim top ini, saya akan membawa bus berisikan PSK ke ruang ganti," ujar mantan Perdana Menteri Italia saat itu.

Komentar-komentar itu tentu saja tidak diterima dengan baik pada saat itu, selain di pesta di mana orang-orang yang hadir menganggap klaim itu sangat lucu.

Tetapi berbicara setelah pertandingan, Berlusconi ditanyai tentang janji tersebut, mengatakan kepada La Repubblica, "Saya sudah menerima 100 telepon yang meminta saya untuk menepati janji saya."

Tim media sosial tim juga ikut bercanda, memposting gambar bus mereka di halaman Twitter mereka tanpa teks, tetapi semua orang tahu alasannya.

#ACMonza#Monza#JuventusMonza#SerieATIMpic.twitter.com/RpKVJYwpdA

— AC Monza (@ACMonza) January 29, 2023

Setelah mengambil alih klub beberapa tahun lalu, Monza dipromosikan ke Serie A untuk pertama kalinya pada akhir musim lalu, setelah finis keempat tetapi memenangkan babak play-off.

Mereka tidak memulai kampanye tingkat atas pertama mereka dengan baik, kalah dalam lima pertandingan pembukaan mereka, termasuk pertandingan melawan Napoli, Atalanta dan Roma.

Namun, mereka telah membalikkan keadaan sejak saat itu dan memenangkan tujuh dari 15 pertandingan berikutnya, termasuk kemenangan kandang dan tandang untuk tim asuhan Max Allegri.

Patrick Ciurria membuat tim tamu melenceng setelah hanya 18 menit, dengan Dany Mota menggandakan keunggulan mereka dengan hanya enam menit babak pertama tersisa.

(muflih miftahul kamal/muf)