Kisah Cesc Fabgregas Tergoda Gabung Proyek Dennis Wise di Como 1907

"Klub milik orang Indonesia yang sedang berkembang.."

Feature | 01 February 2023, 22:42
Kisah Cesc Fabgregas Tergoda Gabung Proyek Dennis Wise di Como 1907

Libero.id - Pada musim panas 2022, Cesc Fabregas pindah dari AS Monaco di Ligue 1 ke Como 1907 di Serie B. Itu karena Dennis Wise memainkan peran penting dalam perekrutannya. Pertanyaannya, apa alasan gelandang legendaris Spanyol itu bersedia gabung ke klub milik Grup Djarum?

Cesc Fabregas memenangkan gelar bergengsi di Eropa seperti Liga Premier, La Liga, hingga Liga Europa. Tapi, tahun lalu, semua orang terkejut ketika dirinya bermain di klub kasta kedua Italia.

Menurut Cesc Fabregas, keberadaan Dennis Wise di Como membuat dirinya tidak sulit memutuskan. Dia kagum dengan proyek jangka panjang klub kecil di tepian Danau Como untuk kembali ke papan atas sepakbola Italia. Sebab, tiga tahun sebelumnya, Como masih di kasta keempat.

"Inilah mengapa saya datang ke sini. Saya senang bisa kembali bermain lagi. Ini baru permulaan, dengan pemain baru saling mengenal. Saya mencoba memberi contoh, untuk bersama semua orang sebagai rekan satu tim lainnya," ujar Cesc Fabregas dalam wawancara dengan FourFourTwo, beberapa waktu lalu.

Cesc Fabregas menyebut, Dennis Wise meyakinkan dirinya tentang Como. Jadi, meski dapat banyak tawaran dari klub yang lebih besar, dirinya langsung menyetujui proposal Como.

"Saya banyak berbicara dengan Dennis. Dia orang yang sangat penting bagi klub. Dia CEO kami. Dia orang yang mengambil semua keputusan sepakbola. Siapa pun bisa mengalahkan siapa pun di liga ini, dan sangat penting bagi klub untuk memiliki wajah-wajah penting untuk membantu para pemain muda berbakat yang kami miliki di sini," ungkap Cesc Fabregas.

Jelang senja karier, Cesc Fabregas berharap Como menjadi klub terakhirnya. Pemain asal Spanyol itu telah bermain untuk Arsenal, Barcelona, ​​​​Chelsea, dan AS Monaco dalam 20 tahun terakhir.

Tapi, pada usia 35 tahun, Cesc Fabregas memahami bahwa langkah lain tidak mungkin dilakukan. "Sepakbola membawa anda ke banyak jalan. Tapi, Como mungkin akan menjadi klub terakhir saya," kata Cesc Fabregas.

"Lihat, semua orang menyukai proyek dan ingin berkembang. Kami ingin menciptakan tim yang kuat, klub yang kuat, untuk berkembang setiap tahun dan memenangkan promosi ke Serie A. Saya sedang mempersiapkan diri untuk menjadi pelatih," tambah Cesc Fabregas.

"Tapi, untuk saat ini, saya ingin terus bermain dan menikmati permainan selagi saya bisa. Hidup itu baik. Como adalah tempat yang luar biasa dan semua orang sangat ramah," lanjut Cesc Fabregas.

Untuk masa depan, Cesc Fabregas menegaskan berniat menjadi pelatih ketika pensiun. Apalagi, saat ini dirinya sudah bekerja sampingan sebagai salah satu staf pelatih tim junior Como.

"Saya sedang mengerjakan lisensi kepelatihan saya saat ini. Saya ingin membahasnya segera setelah saya selesai bermain. Saya mempelajari sesi, menganalisis, dan saya telah membuat catatan tentang pelatih sepanjang karier saya," kata Cesc Fabregas.

"Sepakbola terus berkembang. Hal terpenting adalah anda beradaptasi dengannya, baik sebagai pemain maupun pelatih," pungkas Cesc Fabregas.

(mochamad rahmatul haq/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network