Libero.id - Arsenal mendapat kekalahan 0-1 dari Everton dalam lanjutan kompetisi Liga Inggris di Goodison Park. Manchester City meraih kesempatan untuk memangkas ketertinggalan mereka.

Tetapi skuad asuhan Pep Guardiola itu justru mendapat kekalahan 0-1 dalam laga tandang kontra Tottenham Hotspur. Gol Harry Kane memastikan Spurs menang, sekaligus membuatnya menjadi pencetak gol tertinggi dalam sejarah klub London Utara itu.

Petaka bagi Man City berpotensi berlanjut. Saat ini mereka tertinggal lima poin dari Arsenal yang masih bertahan di puncak klasemen sementara.

🚨 BREAKING: Manchester City dapat terkena hukuman pengurangan poin atau bahkan DEGRADASI jika terbukti bersalah setidaknya 50% dari tuduhan yang dilayangkan Premier League.

📝 @martynzieglerpic.twitter.com/FLdANrwjnM

— Extra Time Indonesia (@idextratime) February 6, 2023

Terdapat potensi bahwa jarak itu dapat menjadi lebih lebar. Kabar mengejutkan datang pada Senin (6/2), ketika Manchester City mendapat tuduhan dari Liga Inggris terkait dugaan pelanggaran peraturan finansial.

Potensi pelanggaran ini dapat memberikan dampak yang signifikan.

Pihak klub mendapat tuduhan pelanggaran beberapa peraturan Financial Fair Play Liga Inggris setelah melalui proses investigasi yang berlangsung selama empat tahun.

Masih terlalu dini untuk mengetahui apa yang akan terjadi, tetapi Man City dapat memperoleh sanksi yang berat. Terdapat peluang yang tinggi bagi pihak klub untuk mendapat sanksi denda yang besar, selain itu terdapat peluang pengurangan poin hingga larangan transfer pemain.

Pengeluaran dari kompetisi Liga Inggris juga dikabarkan dapat terjadi, termasuk peluang pencabutan gelar Liga Inggris.

(muflih miftahul kamal/muf)