Menyongsong Drawing Piala Dunia U-20 2023, Mungkinkah Indonesia Jumpa Israel?

"Mungkin atau tidak? Ini penjelasannya.."

Analisis | 13 March 2023, 15:00
Menyongsong Drawing Piala Dunia U-20 2023, Mungkinkah Indonesia Jumpa Israel?

Libero.id - Piala Dunia U-20 2023 akan memasuki fase drawing. Itu berarti satu langkah menuju dimulainya turnamen sepakbola junior paling bergengsi di bumi. Dan, sebagai tuan rumah, timnas U-20 asuhan Shin Tae-yong otomatis masuk Pot 1 sebagai salah satu unggulan.

Dengan Piala AFC U-20 2023 yang sudah memasuki semifinal, Piala Dunia U-20 2023 kini telah memiliki 24 peserta. Tim paling akhir adalah Jepang, yang mengalahkan Yordania.

Seperti tradisi yang selama ini berlaku, 24 tim akan dibagi dalam empat pot saat pengundian dengan masing-masing pot berisi enam tim. Nantinya, 24 peserta akan dibagi menjadi enam grup dengan berisi empat peserta. Juara dan runner-up plus empat peringkat 3 terbaik maju ke fase knock-out.

Melihat nama-nama negara peserta, sudah bisa dilihat pengelompokannya. Pot 1 akan berisi Indonesia, Uruguay, Amerika Serikat, Prancis, Senegal, dan Italia

Sementara Pot 2 terdapat Inggris, Korea Selatan, Selandia Baru, Brasil, Kolombia, dan Ekuador. Selanjutnya, Pot 3 menempatkan Nigeria, Jepang, Uzbekistan, Irak, Honduras, dan Fiji. Terakhir, Pot 4 berisi Guatemala, Republik Dominika, Gambia, Israel, Slovakia, dan Tunisia.

Pengundian akan diselenggarakan di Bali pada 31 Maret 2023 dengan beberapa syarat yang harus penuhi. Lalu, mungkinkah Indonesia dan Israel akan bertemu di fase grup?

Nantinya, pengundian akan dimulai dengan tuan rumah Indonesia yang dimasukkan ke Grup A. Timnas U-20 tidak akan mungkin bertemu sesama anggota Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) seperti Jepang, Korea Selatan, Uzbekistan, dan Irak. Itu berarti ada Inggris, Selandia Baru, Brasil, Kolombia, dan Ekuador di pot 2. Kemudian, Nigeria, Fiji, dan Honduras di pot 3.

Yang menarik ada di pot 4. Di pot ini tidak ada wakil Asia. Tapi, hanya lima dari enam negara yang bisa bermain melawan Indonesia dan Irak. Mereka adalah Guatemala, Republik Dominika, Gambia, Slovakia, dan Tunisia.

Jadi, di mana Israel? Beruntunglah bagi Indonesia dan Irak, FIFA memutuskan tidak akan menyatukan Israel dengan Indonesia atau Irak. Alasannya, kedua negara tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. FIFA tidak ingin hal-hal politik menganggu kemeriahan sepakbola. 

Bayangkan, jika FIFA benar-benar mengundi Indonesia dengan Israel? Baru ikut saja sudah heboh, apalagi bertanding di lapangan!

(mochamad rahmatul haq/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network