3 Teori Mengapa Marselino Ferdinan Tidak Ikut FIFA Matchday Lawan Burundi

"Apakah Shin Tae-yong masih marah? Atau, ada alasan lain?"

Analisis | 15 March 2023, 15:02
3 Teori Mengapa Marselino Ferdinan Tidak Ikut FIFA Matchday Lawan Burundi

Libero.id - Tidak adanya Marselino Ferdinan dalam daftar 28 pemain timnas Indonesia di FIFA Matchday melawan timnas Burundi memunculkan tanda tanya dan spekulasi. Apakah Shin Tae-yong masih marah ke pemain KMSK Deinze itu? Atau, dia sengaja menyimpan untuk Piala Dunia U-20 2023?

Menghadapi Burundi, Shin Tae-yong memanggil enam pemain abroad dari sembilan yang dimiliki Indonesia. Dia juga memberi kesempatan empat anggota timnas U-20.

Dari enam pemain abroad maupun empat personel Garuda Muda, pelatih asal Korea Selatan itu tidak memasukkan nama Marselino Ferdinan. Ini berarti eks pemain Persebaya Surabaya itu sudah absen dalam dua pemanggilan. Sebelumnya, dia juga berhalangan saat pemusatan latihan timnas U-20 untuk Piala AFC U-20 2023.

Absennya Marselino Ferdinan menimbulkan banyak spekulasi. Pasalnya, dia merupakan pemain kesayangan Shin Tae-yong. Dia ikut di berbagai kelompok umur, mulai U-19, U-20, U-23, hingga timnas senior.

Contohnya pada saat Piala AFF 2022. Ketika itu, Marselino Ferdinan selalu bermain sejak menit awal, kecuali Brunei Darussalam. Sebelumnya, dia juga tampil di SEA Games 2021 bersama Ronaldo Kwateh. Dia lalu menjadi pemain andalan di Kualifikasi Piala AFC U-20 2023.

Lalu, apa yang menyebabkan Shin Tae-yong tidak memanggil Marselino Ferdinan. Teori pertama adalah Shin Tae-yong sengaja tidak memanggil Lino agar bisa fokus ke KMSK Deinze. Tapi, teori ini juga mentah karena kompetisi Belgia di semua level libur saat FIFA Matchday.

Teori kedua terkait dengan Piala Dunia U-20 2023. Mungkin saja Shin Tae-yong tidak memanggil Marselino Ferdinan agar benar-benar fit di Piala Dunia U-20. Tapi, analisis ini juga mengandung kelemahan. Salah satunya karena jarak pertandingan melawan Burundi dengan Piala Dunia U-20 2023 masih panjang.

Selain itu, empat rekan Marselino Ferdinan di timnas U-20, yaitu Daffa Fasya, Muhammad Ferarri, Doni Tri Pamungkas, dan Dzaki Asraf ikut dipanggil melawan Burundi.

Jadi, kemungkinan teori ketiga cukup masuk akal. Apa itu? Marselino Ferdinan tidak dipanggil sebagai bentuk hukuman dari Shin Tae-yong.

Ini terkait kepindahaan "diam-diam" Marselino Ferdinan ke Belgia. Saat itu, Shin Tae-yong marah besar ketika tahu Marselino Ferdinan mengikat kontrak dengan KMSK Deinze. Pertama, dia tidak diberi tahu. Kedua, kepergian Marselino Ferdinan mengacaukan agenda TC timnas U-20 untuk Piala AFC U-20 2023. 

Saat itu, Shin Tae-yong menyatakan Marselino Ferdinan kehilangan kesempatan untuk bermain di klub yang lebih besar dengan transfer atau bayaran yang jauh lebih mengiurkan. 

Shin Tae-yong berpendapat, Marselino Ferdinan sebenarnya bisa menjadi bintang di Piala Dunia U-20. Jika itu terjadi, tawaran dari klub dan liga yang lebih bergengsi akan datang. Pasalnya, Piala Dunia U-20 selalu dihadiri banyak agen dan pemandu bakat kelas dunia. Apalagi, musim baru dimulai setelah Piala Dunia U-20.

Dengan terburu-buru pergi ke Eropa, Shin Tae-yong merasa bakat Marselino Ferdinan akan sia-sia. Terbukti, dia hanya mendapatkan klub medioker di kasta kedua sebuah liga yang tidak segemerlap Inggris, Spanyol, Italia, Jerman, atau Prancis.

Jadi, mana yang benar? Kita lihat saja nanti penjelasan Shin Tae-yong terkait Marselino Ferdinan dalam waktu dekat.
 

(mochamad rahmatul haq/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network