Libero.id - Baru berapa hari setelah batalnya drawing akibat penolakan terhadap Israel U-20, mantan Pengurus PSSI, Yesayas Oktavianus, mengeluarkan pernyataan mengejutkan. Yesayas mengatakan FIFA sudah mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
" Sebenarnya pemerintah sudah mendapatkan surat pembatalan (menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 dari FIFA. Namun, mungkin pemerintah sedang melakukan lobi-lobi tingkat inggi kepada FIFA,”katanya dalam podcast Total Politik, Senin (27/3/).
Sebagai gantinya Yesayas Oktavianus menyebut FIFA bakal menunjuk Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 yang akan tetap bergulir pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023. Namun kabar lainnya adalah Indonesia akan tetap menjadi tuan rumah Piala Dunia tetapi di level kelompok umur 17 tahun yang sedianya akan digelar di Peru November mendatang.
“Mungkin kita (Indonesia) tidak menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, tapi Piala Dunia U-17, yang mana jatahnya diambil oleh Peru. Surat yang diberikan FIFA kepada pemerintah menunjuk Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 menggantikan Indonesia,” lanjutnya.
Keputusan ini disebut berdasarkan kondisi Israel U-17 yang kemungkinan kecil tidak akan lolos ke putaran final Piala Dunia U-17 2023.
Saat ini Timnas Israel U-17 berada di Elite Round Grup 1 Kualifikasi Piala Eropa U-17 2023 tergabung dengan Serbia dan Belarusia dan saat ini berada di dasar klasemen. Jika Israel bermain imbang dengan Serbia di laga pamungkas maka Israel U-17 dipastikan gugur .
“Peru merupakan tuan rumah Piala Dunia U-17. Mungkin kita (Indonesia) akan mendapat tuan rumah U-17, yang mana sudah pasti takkan dikuti oleh Israel. Dan peru mengambil jatah kita sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Namun, ini masih analisis saya ya,” pungkasnya
Jika benar adanya maka kondisi ini bak tukar guling. Indonesia mendapat guling yang lebih kecil. Lain yang disiapkan lain pula yang diselenggarakan.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini