Italia Tampil Lebih Belanda daripada Belanda

"Tengok gol Nicolo Barella yang tercipta lewat kerjasama tim sangat cantik."

Berita | 07 September 2020, 23:18
Italia Tampil Lebih Belanda daripada Belanda

Libero.id - Pelatih Belanda Dwight Lodeweges memuji Italia seusai timnya takluk 0-1 pada laga UEFA Nations League 2020/21 Divisi A Grup 1 (A1) di Stadion Johan Cruijff Arena, Amsterdam. Pelatih caretaker itu menyebut, Italia bermain lebih Belanda daripada Belanda.

"Kami kalah dari tim bagus yang ingin melakukan hal yang sama seperti yang kami lakukan, tetapi mereka melakukannya jauh lebih baik,” ujarnya seusai pertandingan kepada uefa.com.

Hasil itu menempatkan Azzurri di puncak grup Nations League dengan empat poin, diikuti oleh Belanda dan Polandia dengan tiga poin, Bosnia-Herzegovina dengan satu poin.

"Kami kalah dari tim yang sangat bagus yang pada dasarnya ingin melakukan hal yang sama seperti yang kami lakukan, tetapi mereka melakukannya jauh lebih baik malam ini," kata pelatih sementara Lodeweges kepada uefa.com.

“Kami tidak cukup membantu satu sama lain di babak pertama. Berlari sangat cepat dan bekerja sangat keras tidaklah cukup. Saat kami memenangkan penguasaan bola, kami tidak tampil dengan segar. Ruangnya terlalu luas.”

“Kalah dari lawan tangguh tidak menyenangkan tapi ini adalah kesempatan bagus untuk belajar darinya. Kami masih dapat mengambil beberapa langkah perbaikan lagi.”

Keunggulan Italia yang diperoleh berkat gol semata wayang yang dicetak Nicolo Barella di pengujung babak pertama terbukti mampu dipertahankan oleh tim besutan Roberto Mancini itu hingga bubaran laga, demikian catatan laman resmi UEFA.

Barella sebetulnya punya peluang untuk membawa Italia unggul lebih awal pada menit ke-12 sayang bola tembakannya masih bisa dihalau oleh Joel Veltman sehingga melayang tipis di atas mistar gawang.

Belanda balik mengancam pada menit ke-32 lewat aksi Georginio Wijnaldum melewati hadangan Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini, sayang tembakan penyelesaiannya masih mengarah tepat ke pelukan kiper Gianluigi Donnarumma.

Dua menit kemudian Italia kembali hampir unggul ketika Lorenzo Insigne memperdaya Hans Hateboer dari sisi kiri sebelum melepaskan tendangan akhir yang masih tipis di sisi gawang.

Kebuntuan terpecahkan pada menit pertama injury time babak pertama ketika Barella melakukan tusukan ke dalam kotak penalti untuk menanduk umpan silang kiriman Ciro Immobile dan menaklukkan kiper Jasper Cillessen, demi membawa Italia unggul 1-0 atas tuan rumah ketika istirahat.

Delapan menit memasuki babak kedua, Insigne kembali mengancam gawang lewat tembakan melengkung menyelesaikan umpan sodoran Barella, tetapi kali ini Cillessen sigap menepis bola.

Di sisi gawang berbeda, giliran Donnarumma unjuk kebolehan menghalau tembakan keras Donny van de Beek demi menjaga keunggulan Italia.

Belanda berusaha menggempur pertahan Italia di menit-menit akhir dan Marten de Roon mengirimkan umpan silang bagus ke arah Memphis Depay yang berdiri bebas di tiang jauh, sayang upaya tembakan akrobatik penyerang Olympique Lyon itu memantul ke tanah sebelum melayang ke atas mistar gawang.

Keasyikan menyerang Belanda hampir kemasukan gol kedua pada injury time ketika Moise Kean bisa mencuri bola dari Quincy Promes, tetapi tembakannya hanya menyerempet mistar gawang.

Pun demikian, Italia tetap membawa pulang tiga poin penuh sebab skor 1-0 bertahan hingga peluit tanda laga usai ditiup wasit Felix Byrch.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network