Bukan SEA Games 2023! Olimpiade 2024 Bisa Jadi Panggung Baru Timnas U-20

"Ini ajang yang masuk akal dan lebih bergengsi."

Analisis | 01 April 2023, 17:29
Bukan SEA Games 2023! Olimpiade 2024 Bisa Jadi Panggung Baru Timnas U-20

Libero.id - Timnas U-20 asuhan Shin Tae-yong harus segera melupakan kegagalan bermain di Piala Dunia U-20 2023. PSSI juga wajib mencarikan panggung yang tepat agar bakat Hokky Caraka dkk tidak sia-sia. Bisa SEA Games 2023. Bisa juga ajang lain. Sebut saja Olimpiade 2024.

Agenda sepakbola pada 2024 sangat banyak. Selain Piala Asia 2023 yang mundur, ada juga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Lalu, Piala AFF 2024.

Untuk level junior, pertandingan-pertandingan di tingkat Asia Tenggara juga banyak. Sebut saja Piala AFF U-16 dan Piala AFF U-19. Kemudian, di level internasional, terdapat Olimpiade 2024. Pesta olahraga terbesar di bumi itu bakal digelar di Paris dengan sepakbola menjadi salah satu yang dipertandingkan.

Di Asia, kualifikasi menuju Olimpiade 2024 akan dilakukan dalam bentuk Piala AFC U-23 2024. Turnamen akan digelar pada 10-28 Januari 2024 di Doha, Qatar, dan melibatkan pemain-pemain kelahiran setelah 1 Januari 2001. Tiga tim terbaik akan lolos ke Olimpiade.

Tapi, sebelum tampil di Piala AFC U-23 2024, akan ada Kualifikasi Piala AFC U-23 2024 yang berlangsung 4-12 September 2023. Total, 16 tim akan lolos, dengan Indonesia masuk di Pot 3 saat drawing, yang akan dijadwalkan kemudian.

Dengan waktu yang masih cukup panjang, PSSI bisa memberangkatkan anak-anak timnas U-20 ke ajang ini. Peluangnya cukup terbuka karena timnas U-20 memang sudah dipersiapkan sejak lama dan memiliki pengalaman bertanding melawan tim-tim besar.

Kombinasi pemain naturalisasi seperti Ivar Jenner, Justin Hubner, dan Rafael Struick, serta beberapa pemain abroad seperti Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh akan jadi tulang punggung.

Itu masih ditambah pemain-pemain seperti Muhammad Ferarri, Alfriyanto Nico, Robi Darwis, Kakang Rudianto, Hokky Caraka, Daffa Fasya, Hugo Samir, Achmad Maulana Syarif, dkk.

Sambil berharap FIFA tidak menjatuhi sanksi berat untuk Indonesia, kesempatan sepakbola Indonesia untuk terus berbenah dan berprestasi di berbagai ajang lintas kelompok umur masih sangat terbuka.

(mochamad rahmatul haq/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network