Libero.id - Untuk kesekian kalinya, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, terbang ke Markas FIFA. Kali ini, ada agenda lobi agar sepakbola Indonesia terhindar hukuman. Menteri Negara BUMN itu juga membawa blueprint transformasi sepakbola Indonesia, seperti yang diminta FIFA.
Buntut pencoretan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, PSSI berada dalam bahaya besar. FIFA sudah mengatur sanksi yang akan dijatuhkan.
Untuk mencegah hukuman berat menimpa sepakbola Indonesia, Erick Thohir memutuskan berangkat menemui Gianni Infantino. Dirinya akan mengemban misi mulai, yang berkaitan dengan potensi sanksi FIFA terhadap Indonesia.
"Kalau kena sanksi (yang) tidak berat. Ada level sanksinya. Kami harapkan ringan. Bagusnya sih tidak kena sanksi. Karena transformasi sepakbola ke depan masih sangat besar pekerjaannya," ujar Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, kepada awak media di GBK Arena, Jakarta, Selasa (4/4/2023).
Tapi, sebelum bertemu FIFA, Erick Thohir lebih dulu menyambangi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk membahas kesiapan infrstruktur stadion-stadion di Indonesia.
"Itu penting. Kan seolah-olah kita tidak siap. Makanya Pak Basuki (Hadimulyo) menyampaikan, 31 Maret lalu bahwa seluruhnya sudah siap. Dan, FIFA pun ada. Oke semua," tambah Zainudin Amali.
"Jadi tidak ada (pengaruh) dengan infrastruktur. Tidak ada masalah. Coba saja lihat surat kepada Indonesia dan Peru. Kalau Peru jelas, pemerintahnya tidak siap infrastrukturnya. Kalau kita kan tidak. Tapi, situasi saat ini (surat penolakan Israel oleh Gubernur Bali, I Wayan Koster)," ungkap mantan Menpora.
Sebelum dicabut, Indonesia mencalonkan enam venue Piala Dunia U-20 2023. Mereka adalah Stadion Kapten I Wayan Dipta, Stadion Si Jalak Harupat, Gelora Jakabaring, Stadion Manahan, Stadion Utama Gelora Bung Karno, dan Gelora Bung Tomo.
Semua stadion yang dimaksud dalam kondisi siap digunakan. Hanya ada beberapa hal minor seperti pemasangan rumput buatan di area atletik atau pekerjaan di luar arena pertandingan.
(mochamad rahmatul haq/anda)
Opini