Libero.id - Indra Sjafri akhirnya memenuhi ucapannya, di mana beberapa hari lalu pelatih Timnas Indonesia U-22 mengatakan kalau akan memanggil 7 eks Timnas U-20 untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) persiapaan SEA Games 2023.
Daffa Fasya, Hokky Caraka, dan Dony Tri Pamungkas sudah bergabung lebih dulu dan mengikuti pemusatan latihan bersama. Nama-nama lainnya sudah dipanggil dan sedang diurus untuk proses kedatangannya.
"Ada tujuh nama hasil diskusi tim pelatih dan manajer, yakni Daffa [Fasya], Muhammad Ferarri, Dony Tri [Pamungkas], Achmad Maulana, Marselino [Ferdinan], Hokky Caraka, dan Ronaldo [Kwateh]," ungkap Indra Sjafri kepada wartawan, Rabu (6/4).
Dengan materi skuad yang ada saat ini Skuad Garuda muda tampaknya benar-benar dipersiapkan dengan serius untuk meraih medali emas cabang sepak bola putra.
Dari 7 nama di atas, ada dua pemain yang saat ini berstatus abroad: Ronaldo Kwateh dan Marselino Ferdinan.
SEA Games sendiri turnamen yang tidak berada dalam agenda FIFA. Jadi masih harus dilihat apakah Bodrumspor, klub Divisi 2 Liga Turki memberi izin kepada Ronaldo Kwateh. Eks Madura United itu sudah masuk skuad list Bodrumspor dan tampaknya tengah dipersiapkan untuk debut dalam waktu dekat.
Begitu juga dengan KMSK Deinze yang bahkan sudah cukup sering memberikan Marselino Ferdinan menit bermain. Bahkan eks Persebaya Surabaya itu sudah mencetak 1 gol san 1 asisst untuk klub Divisi 2 Liga Belgia tersebut.
Bagaimana, apakah sebaiknya Ronaldo Kwateh dan Marselino Ferdinan memenuhi panggilan Timnas Indonesia U-22 jika mendapat izin, bermain di SEA Games 2023 atau lebih baik bagi mereka untuk tetap di klub masing-masing?
Opini