Libero.id - Timnas Vietnam U-22 memasuki SEA Games 2023 dengan penuh percaya diri. Tak peduli dengan hasil drawing yang menempatkan mereka satu grup dengan Thailand, Malaysia, Singapura, dan Laos, The Golden Star merasa bisa mempertahankan medali emas SEA Games 2021.
Berbeda dengan Grup A yang berisi Kamboja, Indonesia, Myanmar, Filipina, dan Timor Leste, Grup B adalah grup neraka. Dengan hanya ada dua tiket lolos, empat tim kuat akan bertarung.
Meski menghadapi lawan-lawan tangguh dan mencatatkan hasil buruk pada sejumlah uji coba praturnamen, pelatih baru Vietnam asal Prancis, Philippe Troussier justru sesumbar. Dia sangat percaya diri Vietnam akan bisa mencapai target mempertahankan medali emas.
"Saya tidak terlalu kaget dengan hasil undian karena staf pelatih sudah memprediksi dan melakukan persiapan. Lawan di SEA Games tahun ini adalah semua tim di wilayah yang sama yang sering dihadapi Vietnam," ujar Philippe Troussier, dilansir Zingnews.
Philippe Troussier merasa Vietnam akan kembali berada di pertandingan puncak, dan mengalahkan siapa pun lawannya.
"Vietnam akan memasuki SEA Games 2023 sebagai juara bertahan, dengan target tertinggi mempertahankan posisi pertama," ujar pelatih yang dikalahkan Ivan Kolev saat memimpin Qatar melawan Indonesia pada fase grup Piala Asia 2004 itu.
Phillipe Troussier juga tidak terlalu mencemaskan skuad Vietnam yang banyak dihuni pemain baru dan tidak berpengalaman. "Kami menghormati empat tim lainnya, dan akan fokus menyelesaikan setiap pertandingan untuk meraih hasil terbaik," beber Philippe Troussier.
Philippe Troussier boleh saja sesumbar. Tapi, faktanya berbeda. Vietnam U-22 asuhannya baru saja tampil mengecewakan saat Piala Doha 2023. Mereka dihajar Irak 0-3, Uni Emirat Arab (UEA) 0-4, dan hanya bermain imbang tanpa gol melawan Kyrgyzstan.
(mochamad rahmatul haq/anda)
Opini