Peran Agen Super Jorge Mendes Membawa Trah Portugal di Wolves

"Tercatat ada 10 legiun Portugis di sana. Mengalahkan jumlah pemain Inggris asli."

Berita | 09 September 2020, 13:11
Peran Agen Super Jorge Mendes Membawa Trah Portugal di Wolves

Libero.id - Jendela transfer musim panas masih terus berjalan, dan 'perburuan' itu bukan cuma milik klub-klub kaya lagi terkenal. Belanja pemain pada dasarnya adalah kebutuhan semua klub tak terkecuali Wolverhampton Wanderers, klub bersejarah Liga Premier yang kini mulai merangsek ke papan atas.

Itu perkembangan yang sangat layak untuk dipuji, mengingat Wolves sempat vakum dari kompetisi utama Liga Premier akibat terdegradasi.

Pelan tapi pasti performa klub berlogo serigala ini mulai bertaji. Musim 2019/2020 diakhiri dengan manis, Diego Jota dan rekan-rekan finish di posisi 7, hampir saja menyalip Tottenham Hotspur dan satu tingkat lebih baik dari Arsenal.

Menariknya, kesebelasan yang bermarkas di Molineux Stadium ini dihuni oleh sebagian besar pemain-pemain dengan status warga negara Portugal. Dan belanja klub musim ini makin memperkuat itu. Fabio Silva adalah pesepakbola Portugal terbaru yang mendarat di Molineux.

Wolves memecahkan rekor transfer mereka dengan merekrut pemain berusia 18 tahun itu seharga 40 juta euro dari FC Porto. Rekor sebelumnya dipegang oleh Raul Jimenez dengan mahar 30 juta pounds dari Benfica.

Dengan bergabungnya Fabio Silva, ruang Wolves sekarang dipenuhi oleh laki-laki Portugis dengan jumlah 10 pemain. Beberapa di antaranya adalah Rui Patricio, Ruben Neves, Joao Moutinho dan seterusnya. Jumlah itu lebih banyak dari pemain lokal asal Inggris yang hanya berjumlah 5 di skuad utama mereka.

Peran Jorge Mendes

Libero.id

Jorge Mendes. Kredit: instagram.com/jorge.mendes.gestifute

Jauh sebelum Liga Premier semegah sekarang, pada tahun 1888, Wolves adalah salah satu dari 12 klub pendiri kompetisi di Britania Raya, sekaligus berperan penting dalam pembentukan hajatan kompetisi Piala Eropa.

Tapi cerita hanyalah berakhir sebagai cerita. Tahun berganti dan sejarah bergulir. Wolves sempat bermain di divisi kedua Liga Inggris. Dan kini, butuh waktu delapan tahun setelah mendekam di League One, Wolves telah mencatatkan finis di urutan ketujuh selama dua musim berturut-turut di Premier League. Bahkan mereka sempat bersaing di posisi 4 besar.

Nasib klub telah banyak berubah berkat kedatangan dua orang 'asing', yang satu dari China yakni Guo Guangchang dan satu lagi berasal dari Portugal yakni Jorge Mendes.

Guangchang merupakan pebisnis yang bergerak di bidang investasi, pemilik perusahaan Fosun International. Miliarder asal China itu datang dan membeli sebagian besar saham Wolves dengan harga 52 juta euro pada 2016 silam.

Sementara Jorge Mendes adalah pemilik Gestifute, perusahaan agensi yang dirintisnya bersama sejumlah agen-agen pesepakbola seluruh dunia. Mendes menanam modal sebesar 20 persen. Oleh sebab itu, Mendes pun dijadikan penasihat Wolves, terutama dalam urusan transfer pemain.

Duet maut antara Guangchang dan Mendes itulah yang menghantarkan Wolves pada era baru. Semenjak dipegang oleh Mendes, Wolves telah menghabiskan 125 juta euro untuk pemain Portugal, termasuk orang-orang seperti Ruben Neves, Rui Patricio, Joao Moutinho dan Diogo Jota.

Libero.id

Joao Moutinho. Kredit: wolves.co.uk

Semenjak dipegang oleh Mendes, Wolves telah menghabiskan 125 juta euro untuk pemain Portugal, termasuk orang-orang seperti Ruben Neves, Rui Patricio, Joao Moutinho dan Diogo Jota. Trah Portugal itu semakin kuat dengan keberadaan pelatih Wolves yakni Nuno Espirito Santo.

Baca Berita yang lain di Google News




Hasil Pertandingan Wolverhampton Wanderers


  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network