Libero.id - Timnas wanita Indonesia mengawali kampanye Grup F di Kualifikasi Olimpiade 2024 Zona Asia dengan kekalahan memalukan 0-5 dari tuan rumah Lebanon. Tapi, masih ada pertandingan berikutnya yang akan dijalani Shafira Ika Putri dkk. Salah satunya melawan Taiwan, Selasa (11/4/2023).
Garuda Pertiwi harus berjuang berkali-kali lipat dan berusaha sekuat tenaga untuk bisa menjaga asa lolos ke fase berikutnya.
Tapi, dengan kekalahan telak dari Lebanon, peluang Indonesia semakin berat. Itu membuat sang pelatih, Rudy Eka Priyambada, kecewa berat. "Hasil di pertandingan (lawan Lebanon) tentu membuat kami kecewa, terlebih kami punya beberapa peluang di babak pertama," ujar Rudy Eka Priyambada di situs resmi PSSI.
Meski mengecewakan lawan Lebanon, Garuda Pertiwi harus kembali ke lapangan dengan kepala tegak. Pasalnya, masih ada pertandingan berikutnya. Perjuangan belum selesai. Fokus harus dialihkan menghadapi Taiwan, yang sama beratnya.
"Pertandingan selanjutnya menjadi sangat penting bagi tim. Apalagi posisi kami berada di dasar klasemen grup. Semoga mental kami terjaga dan bisa memberikan permainan yang berbeda setelah melakukan evaluasi terhadap pertandingan hari ini," beber Rudy Eka Priyambada.
Pertandingan ini wajib dimenangkan jika Garuda Pertiwi jika ingin terus melangkah lebih jauh, ke kualifikasi putaran kedua. Sebab, hanya juara grup yang berhak ke putaran berikutnya.
Di sana, akan ada 12 tim, yang bakal dibagi dalam tiga grup. Satu tim teratas dari masing-masing grup ditambah peringkat kedua terbaik nanti akan mengikuti kualifikasi putaran ketiga. Selanjutnya, mereka akan memperebutkan dua tiket sepakbola wanita di Olimpiade 2024.
(mochamad rahmatul haq/anda)
Opini