Libero.id - Tim Nasional Indonesia U-19 bermain imbang dengan skor 3-3 melawan Arab Saudi pada laga uji coba yang bertajuk International U-19 Friendly Tournament 2020 di Stadion Igraliste NK Polet, Sveti Martin na Mauri, Jumat (11/9).

Pada laga ini Indonesia tertinggal 0-3 terlebih dahulu oleh Arab Saudi. Namun semangat juang Garuda Muda mampu membalas tiga gol lewat Irfan Jauhari di menit ke-45 lalu Saddam Emiruddin menit 52' dan Braif Fatari menit ke 90'.

Usai pertandingan pelatih timnas U-19, Shin Tae-yong mengapresiasi perjuangan pemain yang tidak kenal menyerah meski telah tertinggal tiga gol.

"Terima kasih kepada pemain yang telah bekerja keras hari ini. Babak pertama kami sudah bagus, namun ada beberapa kekurangan yang sanggup dimanfaatkan oleh Arab Saudi menjadi gol. Tetapi babak kedua, pemain sanggup bermain lebih baik," kata Shin Tae-yong.

Pelatih asal Korea Selatan tersebut menambahkan bahwa masih banyak kekurangan Timnas U-19 yang dibenahi. Terutama soal fisik pemain.

"Pada tiga kali uji coba terlihat pertahanan menjadi pekerjaan rumah untuk segera kami poles lebih baik lagi. Stamina pemain juga harus makin ditingkatkan," jelas Shin Tae-yong.

Sementara itu, striker Timnas U-19 Braif Fatari mengatakan bahwa ia sangat senang hari ini dapat mencetak gol dan Indonesia tidak kalah oleh Arab Saudi.

"Hari ini kami semuanya bekerja keras, meski tertinggal tiga gol kami sanggup mengejar. Meski begitu, kami harus terus bekerja keras untuk hasil timnas U-19 yang lebih ciamik lagi," ungkap pemain asal Persija Jakarta tersebut.

JALANNYA PERTANDINGAN

Tim nasional U-19 Indonesia berhasil mengejar ketinggalan tiga gol dari Arab Saudi untuk membuat skor akhir menjadi imbang 3-3 dalam laga terakhir Turnamen Persahabatan U-19 Internasional di Kroasia, Jumat (11/9) malam WIB.

Disaksikan langsung dari saluran resmi turnamen di Jakarta, Jumat, Arab Saudi unggul 3-0 terlebih dahulu melalui dua gol penalti Khalil Ibrahim (27') dan Mohammed Khalil Marran (31'). Gol tambahan lain datang dari kaki Essa Khaleel (37').

Timnas U-19 Indonesia yang pantang menyerah perlahan-lahan bangkit. Irfan Jauhari membuat skor menjad 3-1 di menit ke 45+1.

Saddam Gaffar kemudian ikut mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-52. Braif Fatari kemudian menjadikan kedudukan imbang 3-3 berkat golnya di menit akhir pertandingan.

Hasil tersebut membuat Indonesia mencatatkan dua kali kekalahan dan satu kali seri pada tiga laga Turnamen Persabatan U-19 Internasional di Kroasia.

Sebelumnya, anak-anak asuh pelatih Shin Tae-yong takluk dari Bulgaria (skor 0-3) dan Kroasia (1-7).

Pada laga kontra Arab Saudi yang berlangsung di Stadion Igraliste NK Polet, Sveti Martin na Mauri, Kroasia, timnas U-19 sejatinya tampil berani meladeni permainan lawan sejak menit pertama.

Beberapa peluang tercipta, tetapi tidak ada yang membahayakan lawan.

Arab Saudi yang kerap melakukan serangan balik mendapatkan tendangan penalti pertamanya di menit ke-20 setelah bek Indonesia Komang Tri Wiguna menyentuh bola dengan tangan. Namun, sepakan Mohammed Khalil Marran memantul tiang gawang.

Penalti kembali datang untuk Arab Saudi pada menit ke-27 dengan sebab yang sama yaitu 'hand ball' dari Komang Tri. Kali ini, Khalil Ibrahim tak menyia-nyiakan kesempatan dan membawa timnya unggul 1-0.

Arab Saudi menggandakan kedudukan lagi-lagi dari titik putih pada menit ke-32 karena Brylian Aldama melakukan pelanggaran. Mohammed Khalil yang menjadi eksekutor berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.

Essa Khaleel kemudian membawa Arab Saudi unggul 3-0 melalui sepakannya.

Tertinggal tiga gol, timnas U-19 Indonesia meningkatkan intensitas serangan.

Di ujung babak pertama, menit ke-45+1, Irfan Jauhari menciptakan gol dengan memanfaatkan umpan silang Witan Sulaeman. Skor 3-1 untuk keunggulan Arab Saudi bertahan sampai jeda.

Di paruh kedua, Saddam Gaffar yang bermain setelah masa istirahat membuat gol di menit ke-52. Dia menendang masuk bola hasil operan Amiruddin Bagas.

Setelah berkali-kali menyerbu lini pertahanan Arab Saudi, gol ketiga Indonesia akhirnya datang dari kaki Braif Fatari.

Diturunkan sebagai penyerang, Braif yang berposisi asli gelandang tersebut mampu menghadirkan gol berkat ketenangannya menyelesaikan peluang di dalam kotak penalti lawan. Skor imbang 3-3 pun bertahan sampai laga usai.