Kisah Inter Miami, Mainan Baru David Beckham di Amerika Serikat

"Setelah mengontrak Blaise Matuidi, tim milik David Beckham tersebut bersiap menyambut Gonzalo Higuain."

Feature | 12 September 2020, 01:29
Kisah Inter Miami, Mainan Baru David Beckham di Amerika Serikat

Libero.id - Club Internacional de Futbol Miami alias Inter Miami menjadi klub luar Eropa yang cukup agresif di transfer window musim panas 2020. Setelah mengontrak Blaise Matuidi, tim milik David Beckham tersebut bersiap menyambut Gonzalo Higuain. Keduanya merupakan mantan punggawa Juventus.

Mengelola klub sepakbola selalu menjadi cita-cita Beckham sejak memulai karier profesional di lapangan hijau. Ketika sudah gantung sepatu, mantan bintang tim nasional Inggris tersebut benar-benar merealisasikan mimpi remaja dengan membentuk klub di MLS.

Berdiri pada 19 Januari 2018, Inter menjalani musim perdana di MLS pada 2020. Meski sempat diganggu pandemi Covid-19, The Herons tetap bersemangat menyongsong kompetisi. Lolos ke play-off menjadi misi Diego Alonso selaku nakhoda.

"Kami bekerja untuk mencapai hasil yang bagus di musim perdana. Ini tidak mudah. Tapi, kami tetap percaya diri menghadapi kompetisi yang ketat. Pemain-pemain bagus akan membantu kami mencapai target," ucap Alonso di situs resmi MLS.

Sebelum resmi bergabung dengan MLS, Inter merupakan kelanjutan dari Miami Beckham United, yang dibentuk pada 2013. Hanya saja, saat itu, Beckham tidak mempunyai cukup uang untuk membiayai klubnya seorang diri. Akhirnya, dia bekerja sama dengan sejumlah orang kaya di Amerika Utara untuk benar-benar merealisasikan kehadiran Inter di MLS.

Klub ini dipimpin oleh pengusaha Bolivia yang bermarkas di Miami, Marcelo Claure. Dia berperan sebagai CEO dan bertanggung jawab mengelola perusahaan sehari-hari. Sementara Beckham ditunjuk menjadi presiden klub.

Bersama Claure dan Beckham, ada pula Masayoshi Son serta kakak-beradik Jorge dan Jose Mas. Dalam struktur Inter, Son dan Mas bertindak sebagai co-owner. Untuk tugas mengelola klub sepenuhnya dibebankan kepada Beckham. Dia memiliki tugas utama menunjuk pelatih dan para pemain yang akan berkompetisi.

"Ini merupakan hari yang membanggakan bagi saya dan segenap tim. Kami mengambil langkah penting lainnya dalam pembentukan klub ini dan hari ini menandai momen penting dalam sejarah klub kami. Ini adalah awal dari perjalanan kami untuk terus membangun menuju laga perdana kami pada 2020," ujar Beckham ketika memperkenalkan Inter secara resmi di depan media, beberapa waktu lalu, dilansir ESPN.

Beberapa bulan lalu, Inter baru berhasil mengontrak beberapa pesepakbola bagus. Sebut saja Christian Makoun dari Venezuela, Julian Carranza (Argentina),  Matias Pellegrini (Argentina), George Acosta (AS), hingga David Norman Junior (Kanada).

Namun, ketika MLS dimulai 1 Maret 2020 dan dilanjutkan 8 Juli 2020 atau terhenti 3 bulan karena Virus Corona, Inter sudah memiliki skuad yang lengkap. Mereka punta Rodolfo Pizarro (Meksiko), Lewis Morgan (Skotlandia), Luis Robles dan Juan Agudelo (Amerika Serikat), hingga Roman Torres (Panama).

Sayang, dari 10 pertandingan yang sejauh ini dijalani, Inter menelan 6 kekalahan, 2 skor imbang, dan 2 kemenangan. Dengan 8 poin, Inter ada di posisi 13 klasemen sementara Wilayah Timur. Mereka tertinggal poin sangat jauh dari sang pemuncak klasemen, Columbus Crew.

Karena itu, Inter terus berbenah. Buktinya, pada transfer window musim panas 2020, mereka sudah berhasil mendatangkan Matuidi dan kini sedang membujuk Higuain. Kemungkinan besar El Pipita akan mengikuti jejak Matuidi setelah transfer Luis Suarez dari Barcelona ke La Vecchia Signora.

"Sebagai klub baru, langkah pertama kami adalah mengumpulkan pemain-pemain bagus yang siap bermain di MLS. Ini adalah tantangan yang saya berikan kepada beberapa rekan di Eropa. Tentu saja bermain di MLS akan sangat menantang bagi mereka. Saya pernah merasakannya," kata Beckham.

Kompetisi sepakbola yang memiliki anggota dari AS dan Kanada tersebut bukan hal asing  bagi Beckham. Legenda Manchester United dan Real Madrid tersebut sempat tiga periode membela Los Angeles Galaxy, yaitu 2007-2008, 2009, dan 2010-2012. Bersama Galaxy, Beckham bermain 118 pertandingan dan mengemas 20 gol.

Saat di LA, Beckham benar-benar menjadi pusat perhatian fans dan media dari seluruh penjuru bumi. Hal itu tidak terlepas dari karier hebatnya di Benua Biru. Selain MU, suami Victoria Adams itu pernah bermain untuk Madrid, AC Milan, hingga pensiun bersama Paris Saint-Germain.

Karier terbaik Beckham hadir di Old Trafford. Di bawah kendali Sir Alex Ferguson, dia mencapai era kejayaan pada 1998/1999. Saat itu, The Red Devils mencetak treble winners dengan menjuarai Premier League, Piala FA, dan Liga Champions.

Beckham mengakhiri karier sepakbola sebagai pemain PSG pada 2013. Setelah gantung sepatu, dia punya segudang aktivitas di sepakbola maupun dunia keartisan. Selain Inter, Beckham juga memiliki David Beckham Academy di London dan LA. Dia juga mempunyai saham Salford City. Di klub amatir tersebut, Beckham menjabat sebagai direktur utama.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network