Libero.id - Pierre-Emerick Aubameyang dalam waktu dekat akan menandatangani perpanjangan kontrak berdurasi tiga tahun dengan Arsenal.

Kapten The Gunners yang kontraknya tersisa kurang dari satu tahun itu mencetak dua gol di laga final saat tim asuhan Mikel Arteta tersebut memenangi Piala FA ke-14 musim lalu.

Menurut laporan The Athletic, Jumat, kontrak baru Aubameyang tersebut akan membuatnya sebagai pemain dengan gaji tertinggi di Arsenal, melebihi gaji Mesut Ozil yang dilaporkan sebesar 350.000 poundsterling (sekitar Rp 6,65 miliar) per pekan.

Laporan tersebut menambahkan bahwa Arteta telah menjadi bagian penting dalam proses pembicaraan untuk mempertahankan penyerang berusia 31 tahun itu di London utara.

Mantan direktur sepak bola Arsenal Raul Sanllehi diyakini telah merundingkan sebagian besar kesepakatan tersebut sebelum hengkang dari London utara, sedangkan direktur teknis Edu dan direktur operasi Huss Fahmy mengurus penyelesaian akhir.

Penyerang asal Gabon tersebut telah dikaitkan dengan kepindahan ke Barcelona di bursa transfer musim panas, tetapi sekarang ia tampaknya akan tetap bertahan di Emirates.

Aubameyang telah mencetak 71 gol dalam 110 penampilan sejak bergabung ke Arsenal dengan nilai 56 juta poundsterling dari Borussia Dortmund pada Januari 2018.

Meski proses negosiasi kontrak sudah berjalan selama berbulan-bulan, Arteta selalu yakin bahwa masa depan Aubameyang tetap bersama Arsenal.

Setelah kemenangan The Gunners di Community Shield atas Liverpool, Arteta menegaskan bahwa ia 'sangat positif' tentang kontrak baru Aubameyang.

“Kami akan lihat… hari ini kami hanya akan mengambil trofi dan hanya itu.“

"Saya terus mengatakan hal yang sama. Saya mencoba melakukan pekerjaan saya, yang meyakinkannya bahwa ia berada di tempat yang tepat dan memiliki lingkungan untuk menghasilkan momen seperti yang ia lakukan hari ini dan tiga pekan lalu,“ tambah pelatih asal Spanyol itu.

"Saya sangat yakin ia akan menandatangani kontrak, tetapi sering kali ada banyak hal yang terlibat dalam kesepakatan kontrak dan kami mencoba untuk menunjukkannya.”

ARTETA

Mikel Arteta resmi naik jabatan dari yang sebelumnya pelatih kepala kini menjadi manajer klub berkat pengaruhnya selama sembilan bulan terakhir bersama Arsenal.

“Sembilan bulan terakhir mungkin masa-masa yang paling menantang dalam sejarah Arsenal. Terlepas dari tantangan itu, Mikel berhasil mendorong klub ini untuk bergerak maju,” ucap Chief Excetutive Arsenal Vinai Venkatesham, dikutip laman resmi klub, Jumat.

“Sejak dia berjalan melewati pintu, dia melakukan lebih daripada sekadar kepala pelatih. Jadi kami mulai sekarang akan mengganti statusnya dari kepala pelatih menjadi manajer tim utama klub,” tambahnya.

Sejak ditunjuk sebagai pelatih kepala menggantikan Unai Emery pada Desember lalu, Arteta dinilai mampu menunjukkan kualitas manajerial yang baik, salah satunya berhasil mengantarkan The Gunners mengangkat trofi Piala FA musim lalu.

Pengaruhnya dalam meyakinkan dan membujuk para pemain baru agar datang ke Emirates Stadium pun tak lepas dari sosok Arteta.

“Dia telah mengangkat semangat dan energi di sini di London Colney dan fans Arsenal di seluruh dunia,” kata Venkatesham.

Dengan peran barunya itu, Arteta akan bekerja sama dengan direktur teknis Edu. Ke depan, ia akan mempunyai kendali lebih besar dan leluasa di dalam klub, terutama dalam urusan taktik klub hingga transfer pemain.

Selain Arteta, sebelumnya sudah ada Arsene Wenger yang juga sempat mengemban jabatan tersebut. Setelah 22 tahun mengabdi, posisi Wenger sebagai manajer klub pun berakhir pada 2018.