Libero.id - Sepakbola memang bukan matematika sehingga tidak bisa diprediksi dengan tepat. Contohnya baru saja tercipta di sepakbola wanita SEA Games 2023. Bayangkan, tim peserta Piala Dunia Wanita 2023, Filipina, harus ditumbangkan timnas wanita Myanmar yang medioker.
Timnas wanita Myanmar membuat publik sepakbola Asia Tenggara terhenyak setelah mencatatkan hasil bagus pada pertandingan pertama SEA Games 2023.
Kurang diunggulkan karena memiliki materi pemain yang biasa-biasa saja, Myanmar justru mengalahkan Filipina 1-0 melalu penalti Win Theingi Tun menit 89. Padahal, lawan yang dihadapi bukan kaleng-kaleng. Filipina adalah juara Piala AFF Wanita 2022, semifinalis Piala Asia Wanita 2022, dan peserta Piala Dunia Wanita 2023.
"Filipina terlalu kuat jika dibanding Myanmar. Tapi, pemain saya berjuang dengan gagah berani, dari awal sampai akhir. Ini juga pesan yang ingin saya sampaikan kepada fans, tolong dukung tim," kata pelatih Myanmar asal Jepang, Uki Tetsuro, di situs resmi SEA Games 2023.
"Setelah kemenangan melawan Filipina, kami akan mempersiapkan tim kami dengan sangat serius untuk pertandingan melawan Vietnam. Ini adalah pertandingan yang sangat penting bagi kami untuk terus melangkah di kompetisi ini," tambah Uki Tetsuro.
Kemenangan 1-0 atas Filipina membuat Uki Tetsuro sangat senang. Sebab, Filipina dianggap sebagai kandidat kuat peraih medali emas SEA Games 2023. Mereka punya skuad yang terdiri dari banyak pemain keturunan asal Eropa dan Amerika.
"Saya tidak perlu mengeluh tentang keputusan wasit untuk membatalkan penalti. Keputusan telah dibuat. Itu adalah tugas mereka. Tapi, ini belum berakhir. Masih ada pertandingan-pertandingan berikutnya yang bisa kami menangkan," ujar pelatih Filipina asal Australia, Alen Stajcic.
(mochamad rahmatul haq/anda)
Opini