Libero.id - Jose Mourinho yang menggelari dirinya sebagai ‘The Special One’ adalah tipikal manajer yang dapat memancing semangat dari para pemainnya. Bahkan, Zlatan Ibrahimovic pernah mengatakan dalam otobiografinya bahwa ia akan menjadi “seseorang yang rela mati" untuk pelatih Portugis tersebut.

Namun, dalam saat yang bersamaan, ia juga sangat mudah mencari permusuhan, bahkan dengan pemainnya sendiri. Berikut ini adalah 10 pemain yang dikenal publik membenci Mourinho:

10. Ricardo Quaresma

Quaresma dikontrak oleh Mourinho saat ia melatih Inter Milan. Meskipun di penampilan awal musim terbilang baik, dimana sebelumnya gagal bersama Barcelona, Queresma harus menerima kenyataan pahit bahwa ia tak masuk dalam starting XI Mourinho dan dinobatkan sebagai pemain terburuk di Serie A pada waktu itu.

"Ketika saya di Inter, saya tidak merasa terlalu percaya diri. Saya tidak bermain bagus dan tidak senang ..." ujar Quaresma. Adapun ketidaknyamanan itu juga datang dari Mourinho yang sama sekali tak bersimpati kepada mantan pemain Porto tersebut.

9. Eden Hazard

Playmaker Chelsea itu sebenarnya harus berterima kasih banyak kepada Mourinho. Datang kembali ke Stamford Bridge pada 2014, pelatih Portugis itu banyak membantu mengembangkan gaya bermain pria Belgia itu hingga seperti sekarang ini.

Usai memenangi gelar Liga Premier musim 2014/15, hubungan Hazard dengan Mourinho mulai berantakan. Dalam pertandingan melawan Leicester City di awal musim 2015/16, Hazard mengalami cedera menjelang akhir pertandingan dan fisioterapis The Blues, Eva Carneiro memperlakukannya di luar keinginan Mourinho. Jelang masa pemecatan Mourinho, Hazard mengalami penurunan performa dan ia dicap sebagai “tikus” oleh para fans karena dianggap biang keladi dari pemecatan Mourinho.

8. William Gallas

Mungkin nama Gallas lebih identik dengan Arsenal, bahkan ia sempat menjadi kapten di sana dan mewarisi nomor punggung 10 Bergkamp. Bek tengah Prancis itu kemudian diboyong oleh Mourinho ke Chelsea dan memainkan peran penting dalam dua gelar Liga Premier mereka. Sementara, Gallas menilai ‘The Special One’ sebagai "pelatih terbaik yang pernah melatihnya". Tapi berbulan-bulan kemudian, Gallas sangat ingin meninggalkan Stamford Bridge sehingga dia tidak muncul untuk tur pramusim The Blues dan mengatakan kepada Mourinho bahwa dia akan mencetak gol bunuh diri jika dia dimainkan.

7. David Luiz

David Luiz adalah pemain yang tidak pernah bertemu langsung dengan Mourinho karena ia hengkang pada 2014 ketika pria Portugis itu baru masuk di Chelsea. Adapun selain faktor gaji, pemain Brasil itu pergi karena sadar bahwa Mourinho tidak suka dengan bek tengah yang terlalu menyerang. Dia lebih memilih bek yang lebih berpikiran defensif dan akan mengambil lebih sedikit risiko ke depan.

6. Luke Shaw

Karier Luke Shaw di Man United ternyata tidak seperti yang diharapkan. Bek sayap itu telah berjuang untuk mendapatkan kembali performa terbaiknya sebelum mengalami cedera yang panjang pada bertandingan melawan PSV di Liga Champions. Pemain muda itu mengalami masa-masa sulit di bawah Mourinho di Old Trafford, yang secara terbuka menyebut Shaw di pers karena penampilannya sangat di bawah ekspetasi. Anehnya, Shaw tidak dijual di musim panas dan mendapatkan kembali posisi awalnya di bek kiri.

5. Kevin De Bruyne

Kevin De Bruyne kembali ke Chelsea pada musim 2013/14 setelah menjalani masa pinjaman yang mengesankan di Bundesliga bersama Bremen. Jose meyakinkan De Bruyne untuk tinggal di London dan menjanjikannya waktu bermain yang lebih banyak di tim utama. Meskipun menjadi pemain dengan kinerja yang baik di pertandingan debutnya, waktu bermainnya terpangkas oleh kedatangan William senilai 30 juta Poundsterling.

Pada petemuan pers berikutnya, Mourinho menyatakan: "dia tidak melakukan cukup banyak latihan". Frustrasi dengan kurangnya waktu permainan, De Bruyne mengajukan permohonan untuk dijual dan pindah ke Wolfsburg dengan nilai transfer 18 juta Poundsterling. Sekarang ia adalah salah sau gelandang terbaik di Liga Premier bersama Manchester City.

4. Iker Casillas

Penjaga gawang yang ikonik itu menjadi favorit para penggemar El Real sampai kepindahnnya yang tragis ke Porto pada 2015 lalu. Mourinho memperlakukan Casillas dengan sangat buruk dan merupakan satu-satunya alasan di balik kepindahannya ke Portugal. Keduanya memiliki banyak pertengkaran selama 3 musim bersama dan penjaga gawang Spanyol itu sangat tidak senang dengan pendapat Mourinho yang mengatakan bahwa Madrid tidak dapat menyamai Barcelona dengan bermain indah.

Hubungan mereka menjadi tegang pada tahun 2011 ketika susunan pemain Madrid dibocorkan kepada pers menjelang pertandingan mereka melawan Barca pada tahun 2011. Manajer tersebut mencurigai bahwa istrinya Casillas, Sara Carbonero, membocorkan berita tersebut. Beberapa bulan kemudian setelah derby El Clasico yang sangat sengit, Casillas mengulurkan tangan ke Xavi dalam upaya untuk menenangkan ketegangan antara kedua tim demi tim nasional. Mourinho melihat itu sebagai pelanggaran tanggung jawab kapten dan menunjukkan kelemahan pada musuh bebuyutan mereka.

3. Sergio Ramos

Casillas bukan satu-satunya pemain Madrid yang memiliki masalah dengan manajer yang kini melatih Tottenham itu. Sebelum Mourinho bergabung kembali dengan Chelsea pada musim panas 2013, Ramos dan Casillas melakukan pertemuan rahasia dengan Florentino Perez.

Mereka mengatakan kepada presiden bahwa jika Mourinho tidak pergi, keduanya akan pergi. Ramos secara terbuka dikritik oleh Mourinho dalam sejumlah kesempatan dan ketika sang bek mempertanyakan keputusannya untuk melakukannya, dia dikeluarkan dari pertandingan ketika menghadapi Manchester City di Liga Champions.

2. Pepe

Awalnya bek kelahiran Brasil adalah salah satu pemain favorit Mourinho, ia menyukai gaya bermain Pepe bahkan sempat akan diboyong ke Chelsea. Tapi setelah komentar negatif Mourinho tentang Casillas di publik, Pepe langsung tak menyukai Mourinho dan berujar bahwa tindakan manajer Portugis itu sangat “tidak layak”.

Mourinho menanggapi pernyataan itu dengan mengejek Pepe tentang bagaimana dia kehilangan tempatnya di tim utama karena Varane lebih muda dan lebih berkualitas ketimbang Pepe.

1. Pedro Leon

Mirip dengan Shaw, Leon adalah pemain muda berbakat yang pernah ditangani oleh Jose Mourinho di Real Madrid. Didatangkan dari Getafe pada tahun 2010, pemain sayap itu bersaing dengan Oezil dan Di Maria untuk memperebutkan satu tempat di tim utama. Saat musim berjalan, Mourinho sering kali menggertak Leon, dengan mengatakan bahwa ia sangat kurang usahanya. Seorang jurnalis di Madrid juga melaporkan bahwa Mourinho mengatakan kepadanya bahwa Leon tidak akan bermain bahkan jika pesawat tim tersebut jatuh dan dialah satu-satunya yang tersedia.