Libero.id - Timnas Indonesia U-22 akan menjalani pertandingan terakhir Grup A SEA Games 2023 melawan timnas Kamboja U-23 di Olympic Stadium, Phnom Penh, Rabu (10/5/2023) malam. Garuda Muda ada di atas angin karena The Angkor Warriors butuh kemenangan telak untuk lolos ke semifinal.
Indonesia memuncaki klasemen sementara setelah mengalahkan Filipina 3-0, Myanmar 5-0, dan Timor Leste 3-0. Pasukan Indra Sjafri punya 9 poin dengan selisih gol +11.
Dengan kondisi seperti itu, Indonesia sudah memastikan diri tampil di semifinal SEA Games 2023. Kemungkinan sangat besar menjadi juara Grup A, meski pada pertandingan terakhir kalah dari Kamboja. Garuda Muda baru bisa digusur jika Myanmar mengalahkan Filipina dengan dua digit skor.
Bagi Indonesia, melawan Kamboja tidak ada sejarah kalah, baik di pesta olahraga Asia Tenggara maupun ajang lain sepeti Piala AFF. Bahkan, beberapa kali Indonesia pesta pora di SEA Games.
Fakta menunjukkan, sepanjang sejarah SEA Games, Indonesia dan Kamboja sudah berhadapan tujuh kali. Hasilnya, kontingen Merah-Putih selalu menang.
Contohnya, pada pertemuan pertama di SEA Games 1995. Ketika itu, Indonesia menang 10-0. Eri Irianto mencetak 4 gol, Kurniawan Dwi Yulianto memproduksi hattrick, serta masing-masing 1 gol lahir melalui Widodo Cahyono Putro, Ansyari Lubis, dan Indriyanto Nugroho.
Indonesia juga mengalahkan Kamboja (3-1) di SEA Games 2007. Lalu, Indonesia vs Kamboja 6-0 (SEA Games 2011), Indonesia vs Kamboja 1-0 (SEA Games 2013), dan Indonesia vs Kamboja 6-1 (SEA Games 2015).
Sementara pertemuan terakhir Indonesia dengan Kamboja terjadi pada SEA Games 2017. Ketika itu, turnamen digelar di Malaysia, dan Indonesia menang 2-0 berkat aksi Ezra Walian serta Febri Haryadi.
Jika ditotal, Indonesia sudah menyarangkan 29 gol ke gawang Kamboja dengan jala pasukan Garuda baru menderita 2 gol. Sementara pada SEA Games 2023, tim asuhan Indra Sjafri sudah mampu menghasilkan 11 gol, dan belum pernah kebobolan.
(mochamad rahmatul haq/anda)
Opini