Libero.id - Striker anyar Chelsea yang direkrut dari RB Leipzig keluar lapangan dengan kondisi cedera pada laga lanjutan Liga Premier lawan Brighton and Hove Albion. Dia mengaku belum pernah bertemu tiga bek raksasa.

““Saya bermain melawan tiga bek raksasa, Anda tidak akan menemukan seperti itu di Jerman,” ujar Timo. “Saya bahagia bisa bermain di sini dan saya pikir itu debut yang bagus untuk saya dan tim,” ujar Werner.

Lalu, siapa saja tiga bek raksasa yang disebut Werner itu? Mereka adalah Ben White, Lewis Dunk, dan Adam Webster.

Dalam formasinya, pelatih Brighton, Graham Potter memang memasang tiga bek tengah berpostur tinggi besar. Ben White memiliki tinggi 1,85 cm dan berat 78 kilogram. Sementara Lewis Dunk memiliki tinggi 1,92 cm dan berat 88 kg. Lewis Dunk pernah memperkuat timnas Inggris. Sementara Adam Webster memiliki tinggi 1,91 cm dan berat 75 kg. Timo Werner sendiri beratnya 76 kg dengan tinggi 180 cm.

Dalam pertandingan itu, Chelsea mencatat kemenangan 3-1.

Timo Werner dan Kai Havertz melakukan debutnya setelah kedua pemain timnas Jerman bergabung dengan tim asuhan Frank Lampard itu dari Bundesliga pada penutupan musim.

Bek kanan timnas Inggris U-21 Reece James tampil mempesona dengan melepaskan tendangan spektakuler yang masuk ke sudut atas gawang Brighton dari jarak 25 meter untuk membawa Chelsea unggul 2-1 sebelum bola mantul dimanfaatkan Kurt Zouma untuk memastikan kemenangan Chelsea.

Sebelumnya Brighton bisa meladeni permainan Chelsea pada babak pertama namun kebobolan akibat blunder pertahanannya pada menit ke-23 ketika penjaga gawang Mat Ryan melanggar Werner di kotak terlarang dan Jorginho dengan dingin sukses mengeksekusi tendangan penalti ini.

Leandro Trossard menyamakan kedudukan pada menit ke-54 berkat tendangan jarak jauh dari jarak 20 meter yang memantul di hadapan kiper Kepa Arrizabalaga, namun James memulihkan keunggulan Chelsea dua menit kemudian dengan tendangan yang membua decak kagum siapa pun.

Brigton kembali dihukum dengan gol ketiga Chelsea pada menit ke-66 ketika bek Adam Webster gagal menghalangi Zouma dalam memperdaya Ryan setelah James melepaskan tendangan penjuru.