Libero.id - Timnas Indonesia U-22 dipastikan tanpa Pratama Arhan di laga final SEA Games 2023 melawan Timnas Thailand U-22.
Bek sayap kiri itu mendapat kartu merah pada semifinal SEA Games 2023 di Phnom Penh, Sabtu (13/5) lalu.
Padahal di laga itu Pratama Arhan bermain apik dengan satu assist ke Komang Teguh dari lemparan ke dalam. Gol Muhammad Ferarri yang merupakan hasil sentuhan tipis dari sepakan luar kotak penalti Marselino Ferdinan juga berawal dari lemparan ke dalamnya.
Indra Sjafri mengungkapkan kesedihan bek Tokyo Verdy itu karena tidak bisa tampil saat perebutan medali emas antara Indonesia vs Thailand.
"Tadi memang Arhan sangat bersedih dan sekarang masih sedih, dan dia merasa sangat bersalah karena dia ingin tampil di final. Saya bilang ke dia, kemenangan ini adalah kemenangan bersama walaupun semua bisa terjadi di lapangan," Ucap Indra Sjafri dilansir dari YouTube PSSI.
Eks PSIS Semarang itu menitipkan perjuangan meraih medali emas SEA Games 2023 kepada rekan-rekannya. Di ruang ganti usai kemenangan melawan Vietnam, Pratama Arhan menyampaikan pesan menyentuh yang mendalam untuk Skuad Garuda Muda.
"Kita sudah berjuang dengan sepuluh pemain, dan kita mendapatkan hasil yang sangat bagus, dan saya berharap di final kalian semua bisa lebih fokus lagi, dan kita harus mendapatkan medali emas," ucap pemain asal Blora itu.
Mendengar pesan Pratama Arhan seluruh pemain dan ofisial Timnas Indonesia U-22 merespons dengan teriakan penuh semangat.
Pemain berusia 21 tahun itu lalu memimpin yel-yel skuad Timnas Indonesia U-22. Setelah itu Arhan mendapat pelukan semangat dari Bima Sakti yang berstatus asisten Indra Sjafri.
Laga Indonesia vs Thailand di final SEA Games 2023 akan tersaji di National Olympic Stadium, Phnom Penh, Selasa (16/5) pukul 19.30 malam WIB.
Opini