Libero.id - Pertemuan timnas Indonesia U-22 dengan timnas Thailand U-22 pada pertandingan final SEA Games 2023 memunculkan kisah menarik. Faktanya, tim Gajah Perang sangat rajin mengalahkan Garuda Muda di pesta olahraga paling bergengsi di Asia Tenggara tersebut.
Hingga SEA Games digelar di Kamboja, Indonesia baru meraih 2 medali emas, yaitu SEA Games 1987 dan SEA Games 1991. Bandingkan dengan Thailand yang sudah mengumpulkan 16 medali emas.
Dari 16 kemenangan final SEA Games, dua di antaranya dilakukan Thailand saat jumpa Indonesia. Itu terjadi pada SEA Games 1997 di Jakarta dan SEA Games 2013 di Yangoon.
Tidak hanya di final SEA Games, Thailand juga sering menjadi batu sandungan Indonesia di fase grup maupun semifinal. Catatan menunjukkan, sejak 1977, ketika Southeast Asian Peninsula (SEAP) Games berubah nama menjadi Southeast Asian (SEA) Games, Indonesia melawan Thailand sudah tersaji 21 kali.
Dari 21 pertemuan. Thailand meraih 15 kemenangan, 2 kali seri, dan hanya 4 kali kalah. Kekalahan terakhir Indonesia dari Thailand (0-1) lahir pada semifinal SEA Games 2021 di Hanoi. Saat itu gol tunggal Weerathep Pomphan pada menit 90+5 cukup membuat Garuda Muda asuhan Shin Tae-yong menangis.
Pertandingan itu diwarnai provokasi Jonathan Khemdee yang berujung pada tawuran massal di lapangan plus sejumlah kartu merah yang melayang dari kantong wasit.
Tapi, bukan hanya SEA Games 2021. Sejak pertama kali bertemu pada SEA Games 1977, Indonesia langsung dikalahkan Thailand. Saat itu, Indonesia menyerah 0-2. Bahkan, pada SEA Games 1983, Indonesia menyerah 0-5 dan pada SEA Games 1985 takhluk 7 gol tanpa balas. Ada lagi pada SEA Games 2003, Indonesia menyerah 0-6 dari Thailand.
Semoga kejadian serupa tidak terulang pada final SEA Games 2023, Selasa (16/5/2023) pukul 19.00 WIB.
(mochamad rahmatul haq/anda)
Opini